Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
McKenna mampu mengubah Ipswich, dari tim papan tengah League One, menjadi penantang promosi pada musim lalu, lalu meraih apa yang diinginkan pada musim ini.
Dalam perjalanannya, McKenna turut memberi kesempatan kepada bek belia berkewarganegaraan Indonesia, Elkan Baggott.
Elkan bermain dua kali di League One pada musim pertama McKenna di Ipswich, yaitu melawan Rotherham dan Charlton Athletic.
Setelah dua pertandingan pada musim lalu, McKenna memutuskan mengirim Elkan untuk pergi dengan status pinjaman.
"Itu adalah opsi bagus untuk bek muda, mengambil musim penuh sebagai pemain utama akan jadi langkah besar untuk pengembangan," ujar McKenna (21/4/2022).
"Itu tentu saja kemungkinan sangat bagus bagi Elkan, tetapi harus menuju klub yang tepat, lingkungan yang tepat, dan aspek-aspek yang tepat."
"Jika kami menemukan itu (klub tujuan) dan peluang mendapatkan satu tahun reguler di suatu tempat, itu yang kami cari," pungkasnya.
Elkan menjalani peminjaman di dua klub pada musim ini yaitu Gillingham (kasta empat) dan Cheltenham (kasta tiga).
Pada paruh pertama bersama Gillingham, Elkan dapat bermain dominan dengan mencatatkan 29 penampilan di semua ajang.
Namun pada paruh kedua di Cheltenham di kasta lebih tinggi, Elkan cuma bermain satu kali.
Kondisi ini membuat posisi Elkan di Ipswich menjadi diragukan, lantaran ia tak berhasil menuntaskan misi dari McKenna (mencari menit main).
Elkan kemungkinan besar akan diikutkan pada masa pramusim bersama skuat Ipswich, untuk dilihat kemampuannya oleh McKenna.
Apabila peminjaman di Gillingham dan Cheltenham dirasa mencukupi, McKenna dapat menyertakan Elkan dalam skuat di Divisi Championship.
Jika benar begitu, Elkan dapat berlaga melawan deretan klub raksasa yang "jatuh" dari Premier League.
Namun jika tidak, Elkan bisa kembali dipinjamkan, dijual, atau bahkan diputus kontraknya.