Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong memiliki peran di balik keberhasilan Indra Sjafri temukan solusi masalah lini serang timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
Indra Sjafri sempat khawatir dengan stock lini depan timnas U-22 Indonesia.
Skuad Garuda Muda praktis hanya memiliki Ramadhan Sananta sebagai penyerang murni timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
Penyelesaian akhir menjadi masalah utama timnas U-23 Indonesia selama persiapan SEA Games 2023.
Baca Juga: 5 Nama Kejutan di SEA Games 2023, Murid Teladan Shin Tae-yong Dielu-elukan Media Thailand
Terlihat dari tiga laga uji coba, tim besutan Indra Sjafri hanya mampu mencetak tiga gol.
"Penyelesaian akhir memang masih bermasalah. Kami harus terus berlatih dan meningkatkan kualitas finishing kami. Kami harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada," ucap Indra Sjafri dikutip dari Kompas.com.
Untuk mengantisipasi lini depan yang tumpul, Indra Sjafri menerapkan strategi cadangan di SEA Games 2023.
"Kami akan terus mencoba berbagai formasi dan strategi untuk melihat kemampuan para pemain," jelasnya.
Baca Juga: Ipswich Town Promosi, Bek Timnas Indonesia Musim Depan Tinggal Selangkah Lagi menuju Premier League
Taktiknya menempatkan dua gelandang dengan tipikal menyerang, Marselino Ferdinan dan Beckham Putra Nugraha, membuahkan hasil di laga kontra Filipina.
Marselino Ferdinan yang sudah lama ditempa Shin Tae-yong sejak di timnas U-19 tampil sebagai pembeda di laga pembuka SEA Games 2023.
Gelandang KMSK Deinze itu mencetak gol pemecah kebuntuan untuk Garuda Muda pada pengujung babak pertama.
Ia mencatatkan 38 passing sukses, tertinggi di antara para pemain depan timnas U-22 Indonesia.
Marselino mengaku telah mendapat pesan dari Indra Sjafri sebelum laga kontra Filipina.
"Filipina memiliki karakter dan mempunyai counter attack yang baik. Tetapi kami dan coach Indra Sjafri sudah mengantisipasi hal itu di latihan."
"Kami melakukan itu dengan baik di laga ini," tutur Marselino.
Tumpulnya Ramadhan Sananta tak hanya tertutup oleh Marselino, namun Irfan Jauhari dan Fajar Faturrahman yang masuk di babak kedua juga mengatasi problem lini depan timnas U-22 Indonesia.
Baca Juga: Bek Tengah Jadi Eksekutor Penalti, Start Buruk Rizky Ridho untuk Jadi Sergio Ramos-nya Indonesia
Setelah ini, Indonesia akan menghadapi Myanmar (4/5/2023), Timos Leste (7/5/2023), dan Kamboja (10/5/2023).
Secara rating, ketiga tim tersebut masih di bawah Filipina.
Namun, kehadiran Keisuke Honda disinyalir memberi kekuatan lebih bagi Kamboja. Apalagi, mereka bermain di kandang sendiri.
Waktunya pembuktian bagi Ramadhan Sananta yang juga merupakan anak didik Shin Tae-yong di timnas senior Indonesia.