Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesempatan itu datang pada putaran kedua Liga 1 2022/23, saat Persikabo 1973 mendatangkannya untuk mengembalikan performa tim yang sempat berada di papan atas pada awal musim.
Dilihat dari poin yang diperoleh, Aidil terlihat gagal setelah mendapatkan poin lebih sedikit dibanding Djanur (18 berbanding 23).
Namun, ia terbukti dapat menciptakan beberapa momen magis, seperti saat membantai Persib Bandung di kandangnya pada laga terakhir.
Manahati Lestusen dan kawan-kawan melumat Persib besutan Luis Milla dengan skor 4-1 untuk memenangi derbi Jawa Barat.
Setelah musim berakhir, Aidil dapat menyampaikan kesan tentang setengah musim pertamanya di Indonesia.
“Saya suka dengan sepak bola Indonesia," tutur Aidil dikutip dari Kompas.com.
"Banyak sikap individu pemain yang bagus, banyak pelatih yang bagus," sanjungnya.
Hanya, Aidil juga merasakan apa yang dialami mayoritas pelatih Liga 1, yaitu buruknya kualitas wasit.
"Tapi yang harus diimprove lebih ke wasit," keluhnya.
"Itu jika diperbaiki Liga ini makin interesting,”
Sejauh ini belum terlihat upaya PSSI meningkatkan kualitas wasit, selain bekerja sama dengan BPJS Kesehatan asuransi korps pengadil.
Baca Juga: Jika Penyerang Tipe Targetman Tak Mempan, Indra Sjafri Masih Punya Irfan Jauhari sebagai False Nine