Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menjadi satu-satunya tim di Grup A yang menyapu bersih semua laga, dan kini bertengger di puncak klasemen.
Pelatih Indra Sjafri bahkan mengaku belum puas dengan performa nyaris sempurna anak asuhnya dalam dua laga pertama.
"Jujur kami tim pelatih belum puas melihat pertandingan kita, karena masih banyak kesalahan di grup taktikal," ucap Indra (4/5/2023).
"Yang jelas kami berkeinginan kualitas permainan timnas Indonesia mulai dari pertandingan ke pertandingan lebih baik," sambungnya.
Di bawah Indonesia, persaingan antara empat tim tersisa rupanya tak berlangsung sesuai prediksi.
Kamboja yang diekspektasikan dapat menjadi pesaing ketat Indonesia, nyatanya tersandung di hadapan 30 ribu suporter.
Kamboja sempat membantai Timor Leste dengan skor 4-0, hanya untuk ditahan Filipina pada laga kedua dengan skor 1-1.
Tim besutan Keisuke Honda dan Kei Hirose sebelumnya diprediksi melakoni laga "final" melawan Indonesia pada laga terakhir, tetapi laga itu tampaknya hanya akan menjadi laga mudah bagi Garuda.
Di bawah Kamboja, terdapat Timor Leste yang di luar dugaan dapat meraih kemenangan pertama dengan meyakinkan.
Timor Leste merupakan tim terkecil yang diperkirakan bakal tersingkir setelah dua kekalahan dan bobol lima gol dalam dua laga awal.
Nyatanya, Timor Leste membantai Filipina dengan skor 3-0 pada laga ketiga, hasil yang mengangkat derajat Mouzinho cs.
Laga Indonesia kontra Timor Leste pada Minggu (7/5/2023) yang sejatinya bakal jadi ajang rotasi bagi Indra Sjafri, kini berubah kadar kepentingannya.
Timor Leste ternyata bukan tim terlemah di grup, sehingga Indra Sjafri tak bisa leluasa mengistirahatkan tim utama.
Sesengit apa pun persaingan Kamboja-Timor Leste-Myanmar-Filipina, status juara grup seharusnya dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Kalah dari Timor Leste, Filipina Hampir Pasti Tersingkir