Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga itu memperlihatkan terdapat beberapa pemain yang bersinar, sekaligus bermain di bawah standar, yang dijadikan bahan untuk menentukan starter pada laga berikutnya.
Jeam Kelly Sroyer misalnya, rupanya belum sanggup bermain di level SEA Games, dengan sang pengganti Fajar Fathurrahman bermain lebih baik.
Indra Sjafri kemudian melakukan rotasi pada laga kedua melawan Myanmar, dengan alasan tenaga dan performa.
Berikut line up saat melawan Myanmar: Ernando Ari; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan; Taufany Muslihuddin, Alfeandra Dewangga, Marselino Ferdinan; Fajar Fathurrahman, Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman.
Indra memasang empat starter berbeda, yaitu Taufany, Bagas, Ferarri, dan Fajar.
Di antara empat starter tersebut, Fajar dapat dikategorikan sebagai starter yang dimainkan karena alasan performa, dan tiga sisanya karena alasan membagi tenaga.
Kelak pada babak kedua, sejumlah pemain kunci seperti Ramadhan, Fajar, hingga Marselino juga diistirahatkan.
Dengan skuat yang hampir separuh berganti ini, Indonesia dapat mencetak lima gol melalui Marselino, Fajar, Titan Agung, dan Sananta (dua kali).
Pelatih Indra Sjafri menyatakan rotasi dilakukan bertujuan mencari skuat terbaik untuk mencapai puncak performa pada laga semifinal dan final.
"Pada fase grup akan kami jadikan 11 terbaik," ucap Indra (4/5/2023).
"Ada jarak tiga hari, kami akan melakukan rotasi pemain dalam rangka mencari tim terbaik," tandasnya.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi Timor Leste pada Minggu (7/5/2023).
Baca Juga: Grup A SEA Games 2023 - Indonesia Belum Punya Lawan, Timor Leste Ternyata Bukan Tim Terlemah