Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Timnas Argentina akan melakukan dua pertandingan di Asia," tulis Gaston Edul di Twitter (4/5/2023).
"Dua laga itu akan digelar pada FIFA Matchday Juni, dua negara yang jadi tujuan: China dan Indonesia," jelasnya.
Apabila benar demikian, harapan realistis bagi timnas Indonesia adalah mencegah Argentina mencetak sebanyak mungkin gol.
Situasi seperti ini pernah dialami Indonesia, yaitu menyambut tim kuat dunia yang baru menjalani Piala Dunia dengan prestasi luar biasa.
Pada Oktober 2010, PSSI mendatangkan timnas Uruguay yang baru saja menjadi semifinalis Piala Dunia 2010.
Timnas Uruguay asuhan Oscar Tabarez melampaui prediksi dengan melaju hingga semifinal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, tersingkir usai dibungkam Belanda.
Saat itu, skuat Uruguay dihiasi para bintang Eropa seperti Fernando Muslera (saat itu Lazi), Luis Suarez (Ajax), hingga Edinson Cavani (Napoli).
Di sisi lain, Indonesia yang saat itu dilatih Alfred Riedl "cuma" diperkuat pemain seperti Maman Abdurahman, Bambang Pamungkas, hingga Boaz Solossa.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Kalah dari Timor Leste, Filipina Hampir Pasti Tersingkir
Pertandingan antara tim kecil Asia Tenggara melawan semifinalis Piala Dunia hanya akan menghasilkan "pembantaian", dan itulah yang terjadi.
Di Stadion Utama GBK, Edinson Cavani dan Luis Suarez mencetak hattrick dan ditambah dol Sebastian Eguren, setelah dibobol Boaz Solossa.
Hasil akhir 7-1 memperlihatkan level Indonesia yang jauh di bawah Uruguay.
Selepas laga uji coba tak seimbang itu, tim Garuda melaju hingga babak final Piala AFF 2010, hanya untuk dikalahkan Malaysia.
Siapa tahu setelah menghadapi Argentina, Marc Klok dan kawan-kawan kelak dapat tampil baik di Piala Asia 2023.