Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika benar demikian, Messi bakal tiba di Jakarta dalam keadaan dilepas Paris Saint-Germain.
Hubungan Messi dengan PSG tampak hancur setelah La Pulga melakukan kunjungan tak berizin ke Arab Saudi saat seharusnya berlatih bersama klub.
Dampak dari insiden itu, Messi dilarang berlatih dan bermain selama dua pekan, dan tak akan mendapat gaji dalam kurun waktu yang sama.
Situasi itu seakan menjadi pemasti tak akan diperpanjangnya kontrak Messi yang akan berakhir pada 30 Juni.
Hubungan Messi dengan suporter PSG juga sedang memburuk, terbukti dengan "boo" yang diterimanya dalam sejumlah laga usai Piala Dunia.
Setelah menuntaskan Liga Prancis (PSG unggul lima poin dari Marseille), Messi akan bebas menentukan klub baru.
Opsi yang selama ini dipercaya bakal diambil Messi adalah bergabung dengan Inter Miami di MLS, atau mengulangi rivalitas dengan Cristiano Ronaldo di Arab Saudi.
Ada pula opsi kembali ke Barcelona, walau raksasa Spanyol itu kini dihadapkan dengan pembatasan pengeluaran oleh La Liga.
Baca Juga: Rotasi Bukan Berarti Memperlemah Tim, Indra Sjafri Buktikan Timnas U-22 Punya Cukup Amunisi di Bench
Satu yang pasti, Messi bakal bermain bersama Argentina pada FIFA Matchday Juni, dengan Indonesia menjadi destinasi.
"Kalau itu benar terjadi pastinya akan menjadi pengalaman yang sangat baik buat timnas Indonesia," ucap asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto.
"Pastinya para pemain kami bisa belajar dari Argentina yang level sepak bolanya jauh di atas kita," lanjutnya.
Messi bakal menari-nari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, melewati Rachmat Irianto dan membobol Syahrul Trisna, sebelum mengumumkan klub musim depan.