Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT LIB tidak memperhatikan potensi konflik timnas vs klub, laga play-off Liga Champions Asia digelar bentrok dengan laga FIFA Matchday.
Kesalahan besar dilakukan PT LIB saat menyusun jadwal laga play-off Liga Champions Asia antara klub juara Liga 1 dua musim terakhir.
PT LIB bakal menggelar pertandingan antara juara Liga 1 2021/22, Bali United, melawan juara Liga 1 2022/23, PSM Makassar.
Dalam jadwal yang diterima klub, leg pertama bakal dilangsungkan pada 9 Juni, disusul leg kedua pada 9 14 Juni.
Baca Juga: Sebelum Argentina, PSSI Pernah Datangkan Tim Sensasi Piala Dunia untuk Bantai Timnas Indonesia
Laga ini terpaksa digelar akibat kombinasi kekacauan penjadwalan Liga 1 sekaligus perubahan format Liga Champions Asia menjadi 2023/24.
Bali United belum memperoleh reward sebagai juara Liga 1 2021/22 hingga PSM menjuarai Liga 1 2022/23, sehingga PSSI perlu mempertemukan dua klub itu.
Di liga-liga Eropa, laga play-off biasanya digelar segera seseudah kompetisi reguler berakhir.
Sebagai contoh, play-off Divisi Championship untuk promosi ke Premier League dilakukan satu pekan setelah kompetisi reguler berakhir.
Model tersebut memastikan klub dapat melanjutkan performa terkini di kompetisi, untuk ditularkan pada laga play-off yang bersistem gugur.
PT LIB tak mengambil model tersebut, lantaran Liga 1 2022/23 berakhir terlalu mepet dengan hari raya Idul Fitri.
Namun yang menjadi pertanyaan, PT LIB tampak menunggu terlalu jauh, hingga mendekati dua bulan setelah kompetisi berakhir untuk menggelar play-off.
Liga 1 2022/23 tuntas sejak 16 April, sedangkan play-off baru dihelat pada 9 Juni dan 14 Juni.
Pertandingan pada tanggal "nanggung" itu membuat kedua tim berada dalam kondisi tak siap, lantaran tim sedang dalam tahap awal masa pramusim.
Apabila Liga 1 2023/24 dimulai pada 1 Juli, maka klub-klub diprediksi baru memulai pramusim paling lambat pada minggu terakhir Mei.
PT LIB sejatinya bisa memindah laga play-off mendekati kick off Liga 1, seperti Piala Super di kompetisi Eropa (Community Shield digelar satu pekan sebelum Premier League).
Tampaknya, PT LIB tak berpengalaman menggelar play-off dan tak memperhatikan jadwal laga timnas Indonesia.
Baca Juga: Rotasi Bukan Berarti Memperlemah Tim, Indra Sjafri Buktikan Timnas U-22 Punya Cukup Amunisi di Bench
Pada 14 Juni, timnas Indonesia sejak jauh hari diumumkan bakal melawan Palestina, dan konon bakal menjamu Argentina.
PSM dan Bali United sebagai dua klub besar Indonesia bakal mengirim pemain ke timnas Indonesia, sehingga dikhawatirkan memicu konflik antara pelatih klub dan timnas.
PSM memiliki Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri dalam skuat timnas Indonesia terakhir, dan Bali United memiliki Irfan Jaya.
Dilihat dari jumlah pemain berlabel timnas, PSM jelas dirugikan dengan penjadwalan tak impresif oleh PT LIB itu.