Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alfeandra Dewangga sejatinya juga masuk dalam daftar pemain tak tergantikan, tetapi ia bermain dalam dua posisi berbeda, yang berarti ia bisa digantikan lebih banyak pemain.
Kiper Ernando Ari tak perlu dimasukkan dalam daftar ini, lantaran ia bermain di posisi penjaga gawang yang membutuhkan lebih sedikit recovery.
Partai melawan Timor Leste menjadi ajang yang tepat untuk melakukan rotasi, lantaran tim itu berstatus sebagai tim terlemah Grup A.
Timor Leste sempat kalah 0-4 dan 0-1 dari Kamboja dan Myanmar, dan diprediksi bakal menjadi lumbung gol sebagai juru kunci Grup A.
Skenario itu tak berlanjut saat melawan Filipina, karena Timor Leste menang 3-0, tetapi Indonesia tetap bisa menganggap mereka sebagai tim minor.
Oleh karena itu, Indra Sjafri tak boleh ragu melakukan rotasi, agar pemain utama lebih siap menghadapi tuan rumah Kamboja pada laga terakhir.
Dilihat dari posisi, Rizky Ridho bisa digantikan Komang Teguh yang belum mendapatkan menit bermain.
Pratama Arhan juga memiliki pelapis yang selama ini menganggur, yaitu Haykal Alhafiz.
Baca Juga: Blunder Fatal Bima Sakti Jadi Pelajaran, Indra Sjafri Wajib Rotasi di Laga Indonesia Vs Timor Leste
Adapun Marselino Ferdinan dapat dirotasi dengan Beckham Putra atau Taufany Muslihuddin.
Pelatih Indra Sjafri telah menyatakan menjadikan kebijakan rotasi sebagai upaya mencari tim terbaik untuk laga semifinal dan final.
"Pada fase grup akan kami jadikan 11 terbaik," ucap Indra (4/5/2023).
"Ada jarak tiga hari, kami akan melakukan rotasi pemain dalam rangka mencari tim terbaik," tandasnya.
Apabila rotasi berjalan sukses, Indonesia dapat menatap laga kontra Kamboja dengan perolehan sembilan poin dan tenaga pemain terisi penuh.
Baca Juga: Kembali ke Zona Nyaman di Borneo FC, Upaya Nadeo Kembali Jadi Kiper Nomor Satu Timnas Indonesia