Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika pada Piala Dunia 2022 silam Jepang dapat mengalahkan Jerman dan Spanyol, apa jadinya jika "cuma" melawan Indonesia?
Berlanjut ke Irak, negara itu menjuarai Piala Asia 2007 saat laga final digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Irak saat ini boleh jadi bukan merupakan negara di level tertinggi Asia, tetapi masih memiliki pemain top seperti Zidane Iqbal.
Ketidakberuntungan bagi Indonesia, Irak juga merupakan negara dengan ranking FIFA tertinggi di pot 2 (67).
Jadi, drawing semalam mempertemukan Indonesia dengan lawan terkuat dari masing-masing pot.
Sementara itu dari pot 3, Indonesia juga mendapatkan musuh yang paling ingin dihindari, yaitu Vietnam.
Publik Indonesia dan Vietnam barangkali bosan bertemu, lantaran seringnya dua negara rival ini berjumpa satu sama lain, bukan cuma di ajang Asia Tenggara.
Setelah sederet pertemuan di SEA Games dan Piala AFF, AFC "menjodohkan" dua negara ini di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Indonesia selalu menjadi pecundang dalam pertemuan melawan Vietnam, kecuali leg pertama semifinal Piala AFF 2022 (itu pun kalah pada leg kedua).
Piala Asia 2023 akan menjadi tantangan bagi Shin Tae-yong untuk membuktikan dapat membawa Indonesia "punch above our weight".
"Kami tim dengan peringkat terendah dari semua kontestan," ujar Shin sesudah drawing (11/5/2023).
"Tentu grup kami ini tidak mudah, namun saya punya keyakinan penuh terhadap tim saya," tegasnya.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Imbang Lawan Thailand, Vietnam Tantang Indonesia di Semifinal