Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indra Sjafri belum menentukan preferensi untuk posisi bek kanan, Fajar Fathurrahman "terancam" bermain di posisi itu.
Performa dua bek kanan yang tidak meyakinkan membuat Indra Sjafri bisa terpaksa mendorong Fajar Fathurrahman ke belakang.
Timnas Indonesia U-22 bakal menghadapi lawan terkuat pada babak semifinal SEA Games 2023, Vietnam, Sabtu (13/5/2023) sore.
Kekuatan Vietnam tak bisa dibandingkan dengan empat tim lemah yang dilumat timnas Indonesia U-22 pada fase grup.
Di Grup A, Indonesia cuma berjumpa Filipina (skor 3-0), Myanmar (5-0), Timor Leste (3-0), dan Kamboja (2-1).
Ironisnya dengan menghadapi empat tim lemah itu, Indra Sjafri tak kunjung bisa menentukan siapa bek kanan utama Garuda Muda.
Teka-teki pengisi bek kanan terlihat dari siapa yang bermain pada posisi itu dalam laga tersulit melawan Kamboja.
Indra Sjafri memainkan Ilham Rio Fahmi sebagai starter, kesempatan ketiga pemain Persija itu bermain sejak awal.
Baca Juga: Ajakan Rusia Akan Sangat Bermanfaat bagi Indonesia, Tapi Tak Ada Efeknya buat Naikkan Ranking FIFA
Namun Rio terlihat tak bisa menandingi intensitas Lim Pisoth area yang dijaganya, sehingga ditarik keluar saat turun minum.
Bagas Kaffa dimasukkan, ia menawarkan daya ofensif dengan dua peluangnya, tetapi juga kesulitan dalam bertahan.
Bagas Kaffa pun kembali ditarik pada menit ke-76, digantikan oleh Fajar Fathurrahman yang sejatinya sedang cemerlang sebagai winger.
Fajar Fathurrahman pada akhirnya menyajikan performa defensif lebih baik, seperti saat menyenggol penyerang Kamboja dalam serangan balik pasca skill gagal Beckham Putra.
Laga melawan Kamboja membuktikan Indra Sjafri perlu mencoba tiga pemain untuk mengamankan sektor kanan belakang!
Menghadapi Vietnam yang lebih bertenaga, Indra Sjafri tak boleh mengulangi bongkar pasang di posisi bek kanan.
Fajar Fathurrahman terbukti menjadi bek kanan terbaik dibanding Rio dan Bagas, tetapi ia punya kekuatan yang perlu dimaksimalkan.
Fajar merupakan winger timnas U-22 yang memuncaki klasemen top scorer SEA Games 2023 dengan empat gol.
Baca Juga: Indonesia 'Bosan' Jumpa Vietnam, Indra Sjafri: Kalau Tidak Mau Bertemu Mending ke Planet Lain!
Andai ditaruh di lini belakang sebagai bek kanan, timnas U-22 jelas akan kehilangan kekuatan berpengaruh di lini serang.
Indra Sjafri sejauh ini tak memiliki winger dengan daya ledak yang sama, dengan Witan Sulaeman under perform dan Jeam Kelly Sroyer mengecewakan.
Coach Indra kini mempunyai dua pilihan, menaruh Fajar sebagai bek kanan untuk memberi soliditas bertahan tetapi lini serang kekurangan pemain, atau menaruh Fajar sebagai winger untuk membombardir Vietnam tetapi keropos di lini belakang.
Baca Juga: Philippe Troussier Tak Gelar Latihan, Sejarah Buktikan Vietnam Bisa Menang Walau Dirugikan Jadwal