Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Vietnam bisa menyapu bola, tetapi bola liar disambut tendangan jarak jauh Marselino Ferdinan yang dibelokkan paha Muhammad Ferarri.
Dengan demikian dua gol Indonesia ke gawang Vietnam merupakan kreasi langsung Arhan.
Namun Arhan memperlihatkan sisi negatif yang barangkali menjadi alasan mengapa Tokyo Verdy jarang memakainya.
Seorang direktur Tokyo Verdy pernah mengungkap Arhan perlu meningkatkan aspek defensifnya untuk bertahan di Liga Jepang.
"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," ucap direktur olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri (16/7/2022).
"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," jelasnya.
Memasuki tahun kedua di Jepang, Arhan tampak belum benar-benar mengembangkan aspek itu.
Arhan melepas satu tekel berbuah kartu kuning pada babak pertama, lalu melancarkan beberapa tekel berbahaya lagi.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Kalahkan Myanmar, Thailand Tantang Timnas Indonesia di Final
Ia masih melanjutkan tekel sembrononya itu pada babak kedua, yang berbuah kartu merah pada menit ke-60.
Terlihat jelas Arhan belum menguasai timing yang tepat untuk melakukan pelanggaran, serta tak memiliki kesadaran ruang untuk membiarkan pemain Vietnam berlari (alih-alih menyentuhnya).
Akibat kartu merah itu, Indonesia kehilangan sumber gol pada laga final melawan Thailand, Selasa (16/5/2023).
"Tetapi tadi memang Arhan sangat bersedih dan sekarang masih sedih," ujar pelatih Indra Sjafri.
"Dia merasa sangat bersalah karena ingin tampil di final," tandasnya.
Dilihat dari pergantian pemain pada laga kemarin, Ilham Rio Fahmi akan mengisi tempat Arhan pada laga final.