Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Jonathan Khemdee yang biasanya tampil dingin (dan menjadi provokator) justru terkena karma, yaitu terkena kartu merah.
Ia berhasil dilewati oleh Ilham Rio Fahmi, lalu mendaratkan kaki ke leher bek Indonesia itu, yang membuatnya memperoleh kartu kuning kedua.
Thailand pada detik ini bermain cuma dengan sembilan pemain.
Berlanjut pada extra time babak kedua, seorang pemain berposisi gelandang menyerah tak bisa melanjutkan pertandingan akibat kelelahan.
Ia terlihat dikipasi oleh ofisial Thailand di tepi lapangan, dan hanya bisa berpindah menggunakan tandu.
Thailand lalu bermain cuma dengan delapan pemain.
Bencana terakhir datang bagi Thailand pada menit ke-118, saat Teerasak Poeiphimai mendapatkan kartu kuning kedua usai mengganjal Ananda Raehan.
Thailand bermain dalam tiga menit terakhir dengan tujuh pemain!
Baca Juga: Respons Media Dunia soal Indonesia Vs Thailand: Semua Kabarkan Betapa Brutalnya Asia Tenggara
Indonesia tak memberi ampun bagi rivalnya itu, dengan mencetak gol melalui Fajar Fathurrahman dan Beckham Putra.
Dalam situasi di atas, Thailand melakoni pertandingan dengan jumlah pemain minimal yang dipersyaratkan Laws of The Game.
"Pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing dengan 11 pemain, salah satu harus kiper," demikian peraturan IFAB.
"Pertandingan tidak bisa dimulai atau dilanjutkan jika terdapat tim mempunyai lebih sedikit dari tujuh pemain."
Andai satu lagi pemain Thailand gugur karena kelelahan atau kartu merah, wasit wajib menghentikan pertandingan.
Sayang sekali Indonesia tak bisa mencetak gol lebih banyak ke gawang Thailand, saat sang Gajah Perang sedang dalam keadaan paling lemah.