Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat TC timnas U-22 pada bulan Maret, Bagus memang menunjukkan pertanda positif dengan muncul dalam dua laga beruntun Liga Yunani.
Ia masuk dalam daftar pemain cadangan untuk laga melawan Ionikos Nikeas dan Panetolikos, tetapi tak dimainkan.
"Kemarin kita berdiskusi dengan klub Bagus, dia lagi diberikan kesempatan oleh klubnya," ungkap Indra (2/4/2023).
"Saya pikir dia lebih penting di klub sana dulu daripada ke SEA Games 2023, jadi dia tidak didaftarkan," terangnya.
Indra pada akhirnya memilih Titan Agung sebagai striker nomor dua timnas U-22 di Kamboja.
Saat Ramadhan Sananta dkk akhirnya merebut medali emas SEA Games 2023, Bagus tak mendapatkan apa yang dijanjikan di Yunani.
Dalam enam laga sesudah penampakan terakhir di bangku cadangan Asteras Tripolis, Bagus tak prenah lagi dipakai!
Bagus boleh jadi tak lagi dilirik akibat Asteras Tripolis menunjuk pelatih anyar Giannis Douvikas dalam empat laga terakhir.
Baca Juga: Profil Ananda Raehan Alief, Raih 2 Gelar Juara di Musim Pertamanya Jadi Pemain Profesional Giannis Douvikas sebelumnya menjabat pelatih Asteras U-19, sehingga mementingkan pemain binaan sendiri ketimbang pemain asing.
Bagus pun cuma bisa menghabiskan pekan-pekan terakhir kontraknya hanya dengan berlatih, tanpa dilibatkan dalam pertandingan.
Dari Yunani, ia menyaksikan saudara kembarnya Bagas Kaffa turut mendapatkan medali emas SEA Games 2023.
Kini, Bagus meresmikan kembali hubungan dengan Barito Putera, setelah merenggang pada 2020 akibat memaksa pindah ke Belanda.