Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rendah Hati, Ini Tanggapan Pratama Arhan Usai Disanjung Media Vietnam sebagai Bek Kiri Terbaik Asean

By Najmul Ula, Jumat, 19 Mei 2023 | 17:00 WIB
Aksi Pratama Arhan saat membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.

BOLANAS.COM - Pratama Arhan menolak disebut sebagai bek kiri terbaik Asia Tenggara, media Vietnam mengakui talenta pemain jebolan PSIS Semarang.

Masih banyak bek kiri lebih baik di Asia Tenggara, demikian jawaban lugas Pratama Arhan kepada media Vietnam usai final SEA Games 2023.

Pratama Arhan mengantarkan timnas U-22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 usai menaklukkan Vietnam dan Thailand pada dua laga pamungkas.

Tanpa Arhan, timnas U-22 boleh dikatakan tak akan melaju dengan mulus di fase grup, terlebih pada babak semifinal yang berlangsung ketat.

Baca Juga: Akhirnya Medali Emas, Saatnya Tinggalkan Kebijakan Pemain Senior 'Turun Level' di Timnas U-22 Indonesia?

Arhan merupakan salah satu dari tiga pemain yang tak pernah diganti oleh Indra Sjafri pada tiga laga awal fase grup.

Pemain kelahiran 21 Desember 2001 itu baru diistirahatkan saat tiket semifinal sudah di tangan pada laga melawan Kamboja.

Di babak semifinal, Arhan membuktikan talentanya dengan melepas dua lemparan jauh yang berbuah gol Komang Teguh dan Muhammad Ferarri.

Sayangnya pada laga itu pula Arhan memperoleh kartu merah, sehingga tak bisa bermain di laga final.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Performa Anjlok Nadeo, Bali United Datangkan Kiper Lebih Jago dari Portugal

Skuat Garuda Muda berhasil membalas jasa Arhan dengan menaklukkan Thailand dengan skor 5-2 pada laga final, untuk menggondol medali emas.

Setelah melakoni turnamen dengan impresif, media Vietnam Zingnews menyanjung Arhan sebagai salah satu bek kiri terbaik di region.

"Arhan mempunyai lemparan yang presisi, tendangan bebas, dan kekuatan yang membuatnya menjadi pusat perhatian," tulis Zingnews (18/5/2023).

"Sebagai salah satu bek ofensif terbaik di area (Asia Tenggara)."

Menanggapi pujian itu, Arhan tampak merendah dengan mengakui dirinya belum mencapai level itu.

Arhan memang masih memiliki kelemahan dalam hal bertahan, sesuatu yang membuatnya jarang tampil di Tokyo Verdy dan dihukum kartu merah saat bertemu Vietnam.

"Saya tidak berani mengatakan diri sebagai bek kiri nomor satu Asia Tenggara saat ini," jawab Arhan.

"Tapi saya akan mencoba menggapai itu pada masa mendatang," sambungnya.

Baca Juga: Pratama Arhan Ingatkan Vietnam soal Pengaruh Besar STY dalam Generasi Emas Indonesia Saat Ini

Arhan kini akan kembali bersaing memperebutkan tempat utama di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.

Sikap rendah hati pemain asal Blora itu terbilang tepat, lantaran pernah ada pemain Asia Tenggara yang bersinar sebagai bek kiri di Liga Jepang.

Dia adalah Theerathon Bunmathan, kapten timnas Thailand yang meraih titel Liga Jepang bersama Yokohama Marinos pada 2019.

Arhan dan Theerathon tertangkap kamera berbincang saat timnas Indonesia berjumpa Thailand di Piala AFF 2022 lalu.

Baca Juga: Eks Petinggi Klub Witan di Eropa Kirim Kode untuk Ramadhan Sananta usai Jadi Top Scorer SEA Games 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P