Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Komentar Indra Sjafri soal Kolaborasi dengan Shin Tae-yong, Bukan Era Lokal Pride Lagi
Timnas U-20 Israel lolos ke Piala Dunia U-20 2023 sebagai salah satu wakil Benua Eropa.
Israel tergabung di Grup C bersama Kolombia, Jepang, dan Senegal.
Perlu diketahui, penolakan terhadap Israel juga terjadi di Argentina.
Demo anti-Israel terjadi menjelang kick-off Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Bak Miniatur Timnas Indonesia, Skuad Persib Kian Mewah Diisi Lintas Generasi
Demo tersebut disinyalir berlangsung setelah kedatangan timnas U-20 Israel di Buenos Aires pekan lalu.
Aksi demonstran bermula tidak jauh dari hotel tempat tim Israel menginap, seperti dikutip dari JTA.
Para demonstran menggelar aksi memperingati peristiwa Nakba, yang berarti kehancuran.
Nakba merupakan sebutan warga Palestina terhadap peristiwa eksodus massal pada 1948 yang berimbas penetapan kemerdekaan Israel.
Hingga kini perang antara Israel dan Palestina pun masih berkecamuk.
Salah satu momen yang menyita perhatian penggemar sepak bola ketika final Abu Ammar Cup 30 Maret lalu.
Tentara Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet sehingga menyebabkan pertandingan berhenti.
Peristiwa tersebut hanya berselang satu hari setelah FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 pada 29 Maret 2023.
Konfederasi sepak bola Asia (AFC) pun mengutuk serangan yang dilakukan tentara Israel.
"AFC mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan Final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini, Palestina," begitu bunyi rilis resmi AFC.
Namun begitu, peristiwa tersebut tak lantas membuat FIFA bergeming untuk memberi sanksi kepada Israel.
Malahan Israel dengan mudah mendarat di Argentina untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023.
Timnas U-20 Israel memulai pertandingan pertama melawan Kolombia pada Senin (22/5/2023).