Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rafael Struick juga ditempa di Liga Belanda, dan bisa bergantian dengan Ramadhan Sananta untuk menjadi ujung tombak.
Dengan demikian, maka cuma posisi kiper yang belum memiliki pemain naturalisasi di skuat Garuda Muda.
Kekosongan itu bakal diisi Cyrus Margono, pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di Panathinaikos B.
Tenaga Ahli Menpora untuk potensi diaspora, Hamdan Hamedan, menyatakan Cyrus Margono bakal lebih mudah mengantongi status WNI.
"Prosesnya mungkin memakan waktu yang sama dengan jalur naturalisasi yang diambil oleh Jordi Amat cs," ujar Hamdan dikutip dari BolaSport.com.
"Tetapi bisa saja lebih cepat karena tidak melewati DPR," tambahnya.
Meski memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, Cyrus memilih membela timnas Indonesia.
Ia bahkan melakukan upaya "naturalisasi" tanpa bantuan pihak PSSI.
Baca Juga: Sempat Ngebet Jadi WNI, Kevin Diks Jadi Pahlawan Copenhagen di Play-off Liga Denmark
"Tujuannya, Cyrus ingin terus menjadi WNI dan berpaspor Indonesia," terang Hamdan.
"Sehingga dia memenuhi syarat untuk dipanggil ke timnas Indonesia suatu hari nanti."
"Namun, panggilan tersebut tetap merupakan hak prerogatif pelatih kepala."
Masih berusia 21 tahun, Cyrus bakal lebih cocok dicoba di timnas U-22 sebelum naik ke timnas senior.
Dengan demikian, Indra Sjafri bisa memilimi dua kiper berkualitas dalam diri Cyrus dan Ernando Ari.
Timnas U-22 pun akan memiliki pemain naturalisasi di semua lini, yaitu Cyrus (kiper), Elkan (bek), Ivar (gelandang), dan Struick (penyerang).
Baca Juga: Satu Pemain Tak Akan Cukup, Berikut Kandidat Pengawal Bang Messi di Laga Indonesia Vs Argentina