Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jerman masih memiliki sejumlah bintang seperti Manuel Neuer dan Toni Kroos, serta ditangani pelatih berpengalaman Joachim Loew.
Dihadapkan dengan peluang tipis, Korea Selatan yang dipimpin Son Heung Min nyatanya bisa menang berkat dua gol di menit akhir.
Kim Young-gwon dan Son Heung Min mencetak gol setelah dikurung Jerman sepanjang laga, dengan gol terakhir dicetak memanfaatkan blunder Neuer yang melaju ke depan.
Korea Selatan memang gagal melaju ke 16 besar, tetapi Shin Tae-yong bisa menorehkan prestasi luar biasa dengan membungkam Jerman.
Kini, Shin Tae-yong berkesempatan sekali lagi melawan juara bertahan Piala Dunia, kali ini berwujud Argentina.
Shin Tae-yong mempunyai sumber daya lebih kecil, yaitu timnas Indonesia yang cuma menghuni peringkat 149.
Jika Korea Selatan memiliki sejumlah pemain berkualitas untuk meladeni Jerman, Indonesia hanya memiliki segelintir pemain di level tinggi.
Paling banter cuma ada Jordi Amat yang pernah melawan Messi di Liga Spanyol, serta Marselino Ferdinan yang sedang memulai karier di Liga Belgia.
Baca Juga: Jelang Duel Ulangan Melawan Messi, Jordi Amat Raih Cleansheet dan Pamer Umpan Kunci di JDT
Namun pelatih berusia 52 tahun itu tampak antusias menyongsong laga prestisius melawan tim terbaik dunia.
'’Saya senang, timnas mendapat dua lawan sepadan dalam FIFA matchday. Ini penting untuk menguji kekuatan Indonesia," tutur Shin di laman resmi PSSI (26/5/2023).
"Palestina tim kuat. Apalagi Argentina, juara dunia dan banyak pemain bintang di skuad itu," sambungnya.
Publik Tanah Air kini menantikan Indonesia dapat menampilkan kejutan seperti Son Heung Min cs pada lima tahun lalu.