Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Tango besutan Lionel Scaloni mengalahkan Prancis yang dipimpin Kylian Mbappe pada babak adu penalti.
Setelah memeluk trofi dambaan, Messi sekali lagi menyatakan hendak pensiun dari tim nasional.
"Saya mencintai sepak bola, itu yang saya lakukan," ucap Messi tepat setelah mengangkat trofi di Qatar.
"Saya ingin menikmati beberapa pertandingan lagi sebagai juara dunia," ujarnya dikutip dari The Guardian.
Dari dua pernyataan Messi mengenai pensiun di atas, dapat disimpulkan bahwa, 1) ia tak ingin repot lagi berjuang di Piala Dunia, 2) ia cuma ingin bermain dalam segelintir pertandingan lagi.
Laga Argentina melawan Indonesia pada 19 Juni, memenuhi indikator kondisi yang diinginkan Messi untuk pensiun.
Pertama, Argentina sudah cukup melakukan laga selebrasi dalam dua jendela FIFA Matchday terakhir.
Pada bulan Maret, AFA menggelar dua laga di kandang sendiri untuk memamerkan trofi Piala Dunia kepada rakyat Argentina.
Baca Juga: Kabar Buruk bagi Argentina, Timnas Indonesia Punya Sosok yang Pernah Jungkalkan Juara Dunia
Pada bulan Juni, giliran dua negara dengan populasi besar dituju untuk mengarak tim juara dunia, yaitu China dan Indonesia.
Jumlah empat pertandingan (melawan Panama, Curacao, Australia, Indonesia) juga dinilai cukup bagi Messi untuk "menikmati beberapa pertandingan sebagai juara dunia".
Kedua, Argentina bakal menyudahi fase laga persahabatan dan mulai dihadapkan laga kompetitif pada FIFA Matchday berikutnya.
Pada FIFA Matchday bulan September, tim Tango akan mulai melahap pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.
Dua laga pertama pada ajang tersebut yaitu melawan Ekuador dan Bolivia.
Merujuk pernyataan pertama Messi mengenai tertutupnya peluang untuk Piala Dunia berikutnya, ia bisa jadi tak akan tampil dalam dua laga itu.
Jadi, bersiaplah menyambut laga perpisahan Sang GOAT bersama timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno.