Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk alasan yang sama, Tokyo Verdy seharusnya mau kembali memberikan menit main kepada Arhan di J2 League.
Arhan melahap empat dari enam pertandingan Indonesia di SEA Games 2023, sehingga dalam kondisi prima untuk bersaing di kasta dua Liga Jepang.
Dengan medali emas dikalungkan, Arhan juga membawa modal paling mahal dari Asia Tenggara untuk dibawa ke markas Tokyo Verdy.
"Halo, saya sudah kembali ke Tokyo Verdy," ujar Arhan di Instagram klub pekan lalu.
"Sekarang saya kembali fokus lagi dengan tim," tegasnya.
Sayangnya, Arhan kembali ke klub dalam keadaan rekan setimnya sedang melaju kencang di jalur promosi J2 League.
Tokyo Verdy kini bertengger di peringkat dua J2 League, atau di posisi promosi otomatis ke J1 League.
Klub berkostum hijau itu memenangi dua laga terakhir dengan skor 2-0, dengan torehan cleansheet beruntun.
Pelatih Hiroshi Jofuku kemungkinan tak akan mengutak-atik tim yang bekerja dengan baik, seperti tiba-tiba memasukkan Arhan ke line up.
Jangan lupa, biarpun tampil baik di SEA Games 2023, Arhan tetap memperlihatkan kelemahan dalam bertahan.
Ia menerima kartu merah saat melawan Vietnam, lantaran berkali-kali melakukan tekel sembrono.
Tampaknya, peluang realistis bagi Arhan adalah mengincar menit main di ajang kelas dua, seperti Piala Emperor (Piala FA Jepang).
Tokyo Verdy dijadwalkan menghadapi Gunma pada babak kedua Piala Emperor, 7 Juni mendatang.
Apabila Arhan tak kunjung mendapatkan menit main di ajang Liga maupun Piala Emperor, barangkali ia memang perlu mencari klub lain.
Baca Juga: Hanno Behrens Tak Bisa Diharapkan, Persija Hubungi Ryo Matsumura Sejak Dia Masih Pemain Persis Solo