Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berkat bekal mencukupi dari Persebaya, Marselino kini tak mengalami kesulitan sebagaimana pemain Indonesia yang lebih dulu berkarier di Eropa.
Alih-alih mendekam di bangku cadangan seperti Egy, Witan, atau Bagus, Marselino bergerak cepat menuju tim utama KMSK Deinze.
Bergabung sejak Februari, Marselino sudah mengemas empat penampilan dan satu gol saat meninggalkan Deinze untuk SEA Games 2023 pada akhir April.
Andai bergabung lebih awal pada bursa transfer Januari dan tidak menerima panggilan timnas U-22, jumlah penampilannya amat mungkin bertambah.
Dalam trek menanjak kariernya, siapa sangka Marselino bakal kembali ke stadion yang membesarkan namanya.
Laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan Palestina bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Stadion terbesar di Jawa Timur itu merupakan kandang Persebaya, biarpun mereka jarang bermain di venue itu karena berbagai alasan.
Marselino yang baru berusia 18 tahun kini bersiap menjalani comeback romantis di Stadion GBT.
Baca Juga: Hanno Behrens Tak Bisa Diharapkan, Persija Hubungi Ryo Matsumura Sejak Dia Masih Pemain Persis Solo
"Ada motivasi tersendiri ketika bermain di Stadion Gelora Bung Tomo," ucap Marselino dikutip dari Kompas.com.
"Semoga Bonek dan yang ada di Surabaya sekitarnya memenuhi SGBT, itu harus," tegasnya.
Pelatih Shin Tae-yong belum mengumumkan daftar pemain untuk FIFA Matchday, tetapi nyaris mustahil Marselino tidak dipanggil.
Sang wonderkid telah menjadi langganan starter di Piala AFF 2022, dan baru saja memimpin lini tengah timnas U-22 menaklukkan SEA Games 2023.
Jadi, rasanya Marselino dapat menuntaskan rasa rindunya di Stadion GBT, sebelum berangkat lagi ke Belgia.