Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nadeo Argawinata harus terhempas dari skuad timnas Indonesia dalam FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Nama Nadeo Argawinata tak masuk dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan Palestina dan Argentina.
Kiper yang baru saja hijrah dari Bali United ke Borneo FC itu memang mengalami penurunan.
Awal mula pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, hilang kepercayaan terhadap Nadeo ketika Piala AFF 2022.
Baca Juga: 4 Opsi Shin Tae-yong Hentikan Lionel Messi di Laga Indonesia Vs Argentina
Kala itu, Nadeo melakukan blunder ketika menghadapi Vietnam di semifinal.
Nadeo hanya terdiam di area gawang, ketika seharusnya menyapu bola yang mengarah ke belakang bek tengah.
Walhasil, Nguyen Tien Linh mendapat ruang bebas merangsek untuk menceploskan gol ke gawang Indonesia.
Nadeo sejatinya terkesan dipaksakan untuk bermain oleh Shin Tae-yong pada laga tersebut.
Pasalnya, kiper asal Kediri itu sempat mengalami cedera tepat sebelum melawan Vietnam di saat fase grup.
Ia mengalami benturan ketika tim Merah Putih bentrok dengan Filipina.
"Ini kena pinggang tetapi dari Dokter belum tahu cedera apa. Nanti dicek dulu katanya," ujar Nadeo kala itu.
"Sakitnya buat nafas, buat jalan juga sakit. Sepertinya lutut yang masuk, saya tidak lihat karena fokus ke bola," imbuhnya.
Rupanya trauma tersebut masih membekas hingga kembali ke Tanah Air.
Di level klub, Nadeo juga mulai dirotasi oleh pelatih Bali United Stefano Cugurra pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Nadeo kebobolan 14 gol dalam tujuh laga beruntun sepulang dari Piala AFF 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Sebelum Shin Tae-yong Diturunkan dari Kursi Pelatih
Imbasnya, Bali United terlempar dari persaingan gelar juara karena lima kali bermain imbang dan dua kali kalah.
Teco pun memilih untuk menurunkan Muhammad Ridho dalam beberapa laga penting Bali United.
Nadeo sempat kembali mendapat panggilan timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret lalu.
Namun, kiper berusia 26 tahun itu tak diturunkan dalam dua laga melawan Burundi. Shin Tae-yong lebih memilih Syahrul Trisna.
Kini, Nadeo kembali terlempar dari skuad timnas Indonesia pada FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.
Shin lebih memilih dua kiper bermental juara yakni Reza Arya Pratama dan Ernando Ari Sutaryadi.
Reza Arya sukses mengantarkan PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 dengan rapor 14 cleansheet dan hanya kemasukan 24 gol dari 33 pertandingan.
Ia hanya kalah dari Andritany Ardhiyasa yang menorehkan 15 cleansheet bersama Persija Jakarta.
Sementara itu, Ernando Ari Sutaryadi juga masih belum lepas dari euforia SEA Games 2023.
Kiper Persebaya Surabaya itu sukses mengantarkan timnas U-22 Indonesia meraih medali emas di edisi ke-32 SEA Games.
Ia nyaris tak tergantikan di bawah mistar sepanjang SEA Games 2023.
Ernando hanya dua kali diganti oleh Adi Satryo saat fase grup.
Kedua kiper bermental juara ini akan melapis Syahrul Trisna sebagai penjaga gawang yang mengawal gawang timnas atas gempuran Palestina dan Argentina.
26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong memulai pemusatan latihan pada 5 Juni 2023 di Surabaya.
Pasukan Merah Putih menjamu Palestina terlebih dahulu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Lima hari berselang Marc Klok dkk menghadapi juara Piala Dunia 2022, Argentina, di SUGBK.
Berikut daftar 26 pemain timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023:
Kiper: Syahrul Trisna (Persikabo), Reza Arya Pratama (PSM), Ernando Ari (Persebaya)
Pemain bertahan: Elkan Baggott (Cheltenham Town FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (JDT), Andy Setyo (Persikabo), Rizky Ridho (Persija), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Edo Febriansah (Persib), Shayne Pattynama (Viking FK), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Yance Sayuri (PSM)
Pemain Tengah: Marc Klok (Persib), Rachmat Irianto (Persib), Ricky Kambuaya (Persib), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (FC Utrecht II), Yacob Sayuri (PSM), Witan Sulaeman (Persija), Saddil Ramdani (Sabah FC), Stefano Lilipaly (Borneo)
Pemain Depan: Dimas Drajad (Persikabo), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara), Rafael Struick (ADO Den Haag)