Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Layak gantikan Nadeo Argawinata, statistik menawan Reza Arya Pratama bikin pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong kepincut.
Nyaris berakhir sudah era Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang timnas Indonesia.
Kiper asal Kota Kediri itu tak mendapat panggilan Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday timnas Indonesia Juni 2023.
Shin Tae-yong lebih memilih Reza Arya Pratama yang notabene baru pertama kali memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Nadeo Layak Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tergiur Kiper Bermental Juara
Keberanian Shin Tae-yong memanggil kiper berusia 23 tahun tersebut bukan tanpa alasan.
Memulai karier profesional dengan gabung tim utama PSM Makassar pada musim 2019.
Reza Arya butuh dua musim untuk menjadi pilihan utama dan sukses mengantarkan PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023.
Penjaga gawang asli Makassar itu mencatatkan 14 kali cleansheet dari 33 penampilan bersama Juku Eja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Coret 10 Pemain di TC Timnas Indonesia untuk Lawan Argentina dan Palestina
Catatan tersebut hanya kalah dari kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, yang membukukan 15 cleansheet.
Pemain dengan nama lengkap Muhammad Reza Arya Pratama itu juga masuk lima besar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 2022/2023.
Ia mencatatkan 86 penyelamatan dengan hanya kebobolan 24 gol.
Sementara catatan terbanyak dibukukan kiper Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu, dengan 99 saves.
Baca Juga: Tak Mau Anggap Remeh Timnas Indonesia, Argentina Bawa Skuad Juara Piala Dunia 2022 ke Jakarta
Secara postur, Reza Arya juga sebanding dengan Nadeo yang memiliki tinggi badan idel untuk seorang penjaga gawang yakni 188 cm.
Berkali-kali Reza mendapat pujian dari pelatih PSM, Bernardo Tavares, sepanjang gelaran Liga 1.
"Kita beruntung punya penjaga gawang bagus, dia selalu melakukan penyelamatan berharga," tutur Bernardo Tavares.
Baca Juga: Timnas Argentina Boyong 8 Pemain Baru untuk Lawan Indonesia di FIFA Matchday
Reza pun bertekad merebut posisi kiper utama yang saat ini ditempati Syahrul Trisna Fadillah.
"Alhamdulillah, terima kasih untuk jajaran pelatih timnas karena telah memberikan kesempatan untuk bergabung di tim nasional," ucap Reza.
"Tentunya saya sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk bergabung di tim nasional senior, saya akan berusaha membuktikan bahwa saya layak disini dan semoga kehadiran saya bisa berdampak positif untuk timnas," imbuhnya.
Sementara itu, performa Nadeo sendiri memang menurun semenjak gagal untuk kedua kalinya di Piala AFF 2022.
Ia mendapatkan cedera ketika timnas Indonesia bentrok dengan Filipina di laga pamungkas Grup A.
Nadeo terlibat benturan dengan kapten timnas, Fachruddin Aryanto, dan digantikan Syahrul Trisna pada menit ke-24.
Partai semifinal lawan Vietnam menjadi salah satu penyebab hilangnya kepercayaan Shin Tae-yong.
Nadeo tak mampu mengambil keputusan dengan tepat ketika ada bola lambung dalam proses gol ke pertama.
Walhasil, Nguyen Tien Linh dengan mudah membobol gawang timnas Indonesia sehingga Vietnam lolos ke final dengan kemenangan 2-0.
Pulang dari Piala AFF, rapor Nadeo semakin jeblok bersama Bali United.
Ia kebobolan 14 gol dalam tujuh laga beruntun yang mengakibatkan Bali United turun dari tiga besar Liga 1 2022/2023.
Ketidakpuasan Shin Tae-yong kepada Nadeo kembali terlihat di FIFA Matchday Maret lalu.
STY lebih memilih Syahrul Trisna, sedangkan Nadeo Argawinata hanya duduk di bangku cadangan dalam dua laga melawan Burundi.
Musim ini, Nadeo memutuskan untuk kembali ke klub yang membesarkannya yakni Borneo Samarinda FC.
Patut dinanti siapa yang akan ditunjuk STY untuk mengawal gawang timnas di laga kontra Palestina dan Argentina.
Skuad Garuda akan menghadapi Palestina di Stadion GBT pada 14 Juni 2023 dan Argentina di SUGBK pada 19 Juni 2023.
Berikut daftar 26 pemain timnas Indonesia untuk FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina:
Kiper: Syahrul Trisna (Persikabo), Reza Arya Pratama (PSM), Ernando Ari (Persebaya)
Pemain bertahan: Elkan Baggott (Cheltenham Town FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (JDT), Andy Setyo (Persikabo), Rizky Ridho (Persija), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Edo Febriansah (Persib), Shayne Pattynama (Viking FK), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Yance Sayuri (PSM)
Pemain Tengah: Marc Klok (Persib), Rachmat Irianto (Persib), Ricky Kambuaya (Persib), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (FC Utrecht II), Yacob Sayuri (PSM), Witan Sulaeman (Persija), Saddil Ramdani (Sabah FC), Stefano Lilipaly (Borneo)
Pemain Depan: Dimas Drajad (Persikabo), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara), Rafael Struick (ADO Den Haag)
Pelatih: Shin Tae-yong