Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah berhasil meraup medali emas SEA Games 2023 dengan pelatih lokal dan mendatangkan Argentina di FIFA Matchday, Erick Thohir langsung bergegas ke Jepang.
Kepergian Erick Thohir ke negeri Matahari Terbit tanpa maksud, ia berniat menjalin kerjasama di dunia sepak bola.
Sesuai hasil di Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (28/5/2023), PSSI tampaknya serius memindahkan kiblat sepak bola ke Jepang.
Erick Thohir mengutarakan niat PSSI rekrut pelatih asal Jepang untuk tim nasional putri.
Baca Juga: PSSI Buka Peluang Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Begini Syaratnya
"Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Japan Football Association (JFA) untuk pendampingan wasit dan kepelatihan," tutur Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
"Untuk timnas putri kita akan menggunakan pelatih Jepang yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepakbola putri dunia karena pernah juara dunia," imbuhnya.
Erick Thohir ingin PSSI meniru langkah Jepang dalam mengorbit pemain mudanya ke Eropa lewat Liga Jerman.
Untuk itu, PSSI memastikan akan menunjuk Direktur Teknik baru asal Jerman.
"Selain Jepang, kami juga akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) untuk membantu menangani timnas muda kita."
"Apalagi seperti kita ketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia (asal Jepang) yang jumlahnya mencapai 170 pemain."
"Meski saya belum menyebutkan nama, tetapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," jelas Erick Thohir.
Sinyal nasib STY tak diperpanjang juga terlihat dengan tidak adanya foto pelatih berusia 52 tahun tersebut dalam background Kongres Biasa PSSI.
Justru terpampang wajah Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
Belum lama ini muncul rumor bahwa mantan pelatih Thailand, Akira Nishino, masuk dalam bidikan PSSI untuk mengganti STY.
Pelatih 68 tahun asal Jepang itu tengah dalam kondisi menganggur usai dipecat Thailand.
Terlepas dari kegagalannya menangani Thailand, Nishino tetap memiliki track record apik kala mengantarkan Gamba Osaka juara Liga Champions Asia pada 2008.
Ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik AFC pada tahun yang sama.