Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepulang dari tim nasional, pelatih Hiroshi Jofuku melihat Arhan dalam performa trengginas, dan memutuskan memberi debut.
Pada akhirnya debut Arhan cuma berlangsung 45 menit, itu pun tidak di posisi aslinya sebagai winger kanan (bukan bek kiri).
Andai skenario itu diterapkan pada musim ini, Arhan seharusnya kembali dipercaya klubnya sepulang dari SEA Games 2023.
Pemain berusia 21 tahun itu mengecap 4 penampilan di SEA Games 2023, termasuk membawa pulang medali emas.
Dengan modal tersebut, rupanya pelatih Hiroshi Jofuku tak terkesan dengan sang bek belia.
Tokyo Verdy bertanding tanpa melibatkan Arhan pada laga pekan ke-18 J2 League 2023 melawan Iwaki FC, Minggu (28/5/2023).
Laga tersebut merupakan partai pertama Tokyo Verdy setelah Arhan pulang dari pesta olahraga Asia Tenggara.
Arhan tak masuk dalam skuat pertandingan, pertanda dia belum mampu bersaing di internal tim utama klub ibukota Jepang.
Baca Juga: Jumpa Malaysia, Ketum PSSI Optimistis Timnas Melangkah Mulus di Piala AFF U-23 2023
Hiroshi Jofuku barangkali mencermati penampilan Arhan yang masih belum membaik dalam aspek bertahan.
Arhan memang menerima kartu merah pada laga semifinal melawan Vietnam, setelah melakukan tekel keras berulang.
Jangan lupa, alasan Arhan ditaruh sebagai winger kanan pada musim lalu adalah Hiroshi Jofuku ingin menghindarkan sang wonderkid dari tugas bertahan.
Kini, Arhan berpacu dengan waktu untuk segera mematenkan tempat di tim utama, lantaran kontraknya habis pada akhir musim.
Misi Arhan untuk menjadi bek kiri Asia Tenggara tak akan tercapai sebelum ia mampu menaklukkan Jepang seperti Theerathon Bunmathan.
"Saya tidak berani mengatakan diri sebagai bek kiri nomor satu Asia Tenggara saat ini," ujar Arhan usai final SEA Games 2023 kepada Zingnews.
"Tapi saya akan mencoba menggapai itu pada masa mendatang," sambungnya.