Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Kelas Shin Tae-yong & Kim Pan-gon, Pelatih Malaysia Anggap Timnya Belum Siap Hadapi Tim Top Dunia

By Najmul Ula, Jumat, 2 Juni 2023 | 04:30 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon

Langkah Kim Pan-gon tersebut memang tidak populer, lantaran membuat suporter Harimau Malaya hanya disuguhi pemain antah berantah dari Oseania.

Namun langkah itu juga memiliki landasan yang solid, yaitu membangun Malaysia setahap demi setahap.

Apabila Faisal Halim dan kawan-kawan dipaksakan bertanding melawan tim jauh lebih kuat, dikhawatirkan hanya kerugian yang didapat.

Sudah tak mendapat tambahan poin untuk ranking FIFA (karena kalah telak), juga pemain tak mendapat kesempatan berekspresi di lapangan.

Melawan tim kuat semacam Argentina atau Brasil akan menciptakan laga tak seimbang, sehingga pemain hampir pasti digerogoti ketakutan.

Lain halnya dengan melawan negara selevel, pemain akan memperoleh peluang lebih banyak untk berekspresi, sekaligus tim akan mendulang poin FIFA.

Dengan menjamu Papua Nugini pada masa kini, siapa tahu Malaysia dapat menyajikan perlawanan lebih kuat apabila berjumpa juara Piala Dunia pada masa depan.

Pandangan di atas kontras dengan pemikiran Shin Tae-yong, yang ingin menyambar setiap kesempatan berjumpa tim besar.

Baca Juga: Shin Tae-yong Makin Tersudut, Thomas Doll Girang Akan Punya Sekutu Jerman di Tubuh PSSI

"Saya senang, timnas mendapat dua lawan dalam FIFA Matchday ... Palestina tim kuat, apalagi Argentina, juara dunia dan banyak pemain bintang di skuat itu," ujar Shin.

Sikap Shin tersebut kemungkinan dilatari keberhasilannya menaklukkan Jerman di Piala Dunia 2018 saat melatih timnas Korea Selatan.

Dengan bertanding melawan tim kuat, Indonesia dianggap bisa secepatnya memetik pelajaran dari pemain-pemain top semacam Lionel Messi.

Toh, PSSI juga menegaskan tak akan sering-sering berjumpa tim kuat, lantaran punya keinginan mendaki ranking FIFA (dengan melawan tim lemah). 

Beda kebijakan Malaysia dan Indonesia di atas sejauh ini menghasilkan keunggulan ranking FIFA bagi kubu negeri jiran, yaitu peringkat 138 berbanding 149.

Baca Juga: FIFA Matchday - Mentalitas Medioker, FAM Tolak Kesempatan Bertanding Melawan Timnas Brasil dan Argentina

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P