Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indra Sjafri mendapat tambahan pemain untuk meng-upgrade timnas U-23 Indonesia, ada pemain naturalisasi dan pemain "hidden gem".
Timnas U-23 Indonesia terus saja memperoleh pemain berkualitas selepas meraih medali emas SEA Games 2023.
Timnas U-23 Indonesia bisa menyebut diri sebagai yang terbaik di Asia Tenggara usai prestasi tersebut, dan masih akan membaik seturut makin luasnya scouting PSSI.
Indra Sjafri baru-baru ini mendapat kemewahan berupa masuknya dua "golongan" pemain, yaitu pemain naturalisasi dan pemain abroad.
Baca Juga: Cukup Setengah Musim di Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Percepat Naik Kasta ke K-League 1?
Pemain naturalisasi yang dimaksud berasal dari Belanda, yaitu Ivar Jenner (FC Utrecht) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).
Ivar Jenner dan Rafael Struick sejatinya disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi kini dipromosikan ke timnas senior oleh Shin Tae-yong.
Mengingat keduanya 19 tahun dan 20 tahun, Indra Sjafri bisa turut memanggilnya untuk timnas U-23.
"Keduanya kita akan coba," ujar Indra terkait Ivar dan Rafael dilansir dari BolaSport.com.
"Yang penting kita akan siapkan tim dengan sebaik mungkin," sambungnya.
"Tim ini (U-23) akan turun di (Piala) AFF (U-23 2023), Kualifikasi Piala Asia U-23, dan Asian Games."
Selain dua nama di atas, Indra juga mempunyai satu pemain naturalisasi yang available untuk timnas U-23, yaitu Elkan Baggott (Ipswich Town).
Adapun golongan pemain abroad yang bisa dipanggil Indra Sjafri (tidak mengitung pemain lama) yaitu Ahmad Al-khuwailid Mustafa (Qatar SC).
Indra terungkap memantau secara langsung Khuwailid di Qatar, Jumat (2/6/2023).
Khuwailid terlahir pada 29 Januari 2000, sehingga memenuhi syarat umur untuk tampil bersama timnas U-23 2023.
Ia bermain reguler bersama Qatar SC di kompetisi tertinggi Qatar pada musim ini, dengan 13 penampilan di semua ajang.
Level Liga Qatar jelas di atas Liga 1, terlebih Khuwailid juga bermain satu tim dengan Javi Martinez (eks Bayern) dan Javier Pastore (eks PSG).
Baca Juga: FIFA Matchday - PSSI Sumbangkan 10 Persen Keuntungan Laga Timnas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Indra juga telah memastikan Khuwailid merupakan pemain berpaspor Indonesia, sehingga dapat langsung dipanggil membela Merah Putih.
"Setelah saya berkomunikasi, mereka itu rupanya semuanya paspor Indonesia, bukan keturunan," ucap Indra.
"Jadi kalau kita misalnya mau memanggil dia karena memang berprestasi, kualitasnya juga oke, enggak ada masalah," terangnya.
Adapun timnas U-23 akan menghadapi tiga turnamen berat pada tahun ini.
Tiga agenda tersebut meliputi Piala AFF U-23 2023 (Agustus), Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 (September), dan Asian Games 2022 (September).
Berikut pemain non-SEA Games yang bisa dilirik untuk timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Ange Postecoglou, Pelatih Anyar Tottenham Hotspur Ternyata Punya 'Hubungan' dengan Pratama Arhan