Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sandy Walsh mengalami cedera pada sesi latihan di Surabaya, Rabu (7/6/2023).
Pemain berusia 28 tahun itu kemudian tertatih-tatih berjalan dan mendapatkan perban di kaki kanan.
Pada hari yang sama di belahan bumi berbeda, Shayne Pattynama mendapatkan cedera saat bertanding.
Shayne berbenturan dengan pemain lawan dalam laga Piala FA Norwegia melawan Fredikstad, dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Apabila keduanya tak sembuh tepat waktu, Shin Tae-yong akan kehilangan dua bek sayap utama untuk melawan Palestina dan Argentina.
Namun Indonesia diberkahi stok melimpah di sektor bek sayap, terlebih datangnya kabar baik dari Korea dan Jepang.
Di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam seolah menemukan performa defensif yang selama ini menjadi kelemahannya.
Ia bermain solid hingga babak extra time saat Jeonnam Dragons pontang-panting menahan jawara K-League Ulsan Hyundai (24/5/2023).
Ulsan Hyundai cuma bisa menang lewat gol perpanjangan waktu, di mana Asnawi menampilkan berbagai intersep dan sapuan di lini belakang.
Asnawi melanjutkan performa solidnya dengan mengantarkan cleansheet saat Jeonnam Dragons mengalahkan Gimcheon Sangmu (4/6/2023).
Jika Sandy Walsh harus menepi, Asnawi siap mempertahankan tempatnya sebagai bek kanan utama timnas Indonesia.
Begitu pula yang terjadi di sektor kiri, di mana Pratama Arhan menampilkan performa terbaiknya sejak bergabung Tokyo Verdy.
Pratama Arhan bermain penuh 90 menit dan menjadi man of the match dalam laga Piala Emperor antara Tokyo Verdy melawan Gunma (7/6/2023).
Arhan dilaporkan rutin memberi ancaman dari sektor kiri, juga menciptakan gol kemenangan lewat assist lemparan jauh.
Jika Shayne Pattynama terpaksa absen, Arhan siap meneruskan statusnya sebagai bek kiri nomor satu timnas Indonesia.
Shin Tae-yong pun dapat bernafas lega, karena timnya memiliki empat bek sayap berkualitas yang berkompetisi di level top.
Baca Juga: Lambatnya Tokyo Verdy Melihat Bakat Pratama Arhan, 1,5 Tahun Baru Rasakan Lemparan Maut