Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Lionel Messi memutuskan bergabung Inter Miami, menyelesaikan urusan klub sebelum hadapi timnas Indonesia.
Alam pikiran Lionel Messi kini sudah tak dibebani masa depan di klub untuk bisa berfokus membela timnas Argentina di FIFA Matchday.
Timnas Argentina dijadwalkan menjalani lawatan sulit ke timur jauh, menghadapi Australia pada 15 Juni dan Indonesia pada 19 Juni.
Lionel Messi tampak memahami tantangan dua laga tersebut, dengan merampungkan pekerjaan di klub sebelum berjumpa Australia dan Indonesia.
Seperti diketahui, masa depan Sang GOAT sempat mengambang selepas dipastikan pergi saat kontraknya habis di Paris Saint-Germain.
Ada tiga pilihan yang bisa diambil Messi, yaitu guyuran fulus dari Arab Saudi, kembali ke Barcelona, atau tawaran menggoda dari Inter Miami.
Semakin lama ia memutuskan, semakin tak baik bagi ketajaman pikirannya, yang sangat dibutuhkan oleh Argentina.
Pada akhirnya ia menolak gaji tertinggi dunia dari Arab Saudi.
"Jika ini tentang uang, saya akan pergi ke Arab atau ke tempat lain," terang Messi dikutip dari Eurofoot.
Selain itu, ia juga menepis tawaran sentimental dari Barcelona.
"Saya banyak berharap saya bisa kembali (ke Barcelona), tapi setelah menimbang apa yang saya lalui dan mengalami fase keluar (dari Barcelona pada 2021), saya tidak ingin kembali," jelasnya.
Untuk itu ia memutuskan hijrah ke Inter Miami, tempat federasi federasi Argentina bakal membangun kompleksi latihan.
"Saya mengambil keputusan bahwa saya pergi ke Miami ... saya ingin meninggalkan Eropa, meninggalkan sorotan dan fokus ke keluarga."
Dengan keputusan di atas, Messi kini dapat sepenuhnya fokus untuk memimpin timnas Argentina.
Timnas Argentina saat ini sedang dalam mode selebrasi selepas menjuarai Piala Dunia 2022, dengan selektif memilih lawan uji tanding.
Australia dipilih menjadi lawan, dengan venue di Beijing, China, yang memiliki populasi terbesar kedua dunia.
Baca Juga: Lambatnya Tokyo Verdy Melihat Bakat Pratama Arhan, 1,5 Tahun Baru Rasakan Lemparan Maut
Indonesia juga terpilih, kemungkinan besar karena basis besar fans Messi di negara populasi terbesar keempat dunia.
Melihat hasil pertandingan Argentina setelah Piala Dunia 2022, besar kemungkinan pelatih Lionel Scaloni tetap tampil serius.
Panama dihajar dengan skor 2-0, dan Curacao bahkan digulung dengan skor 7-0, pada FIFA Matchday bulan Maret.
Messi yang sudah memastikan masa depannya di MLS, diprediksi dapat kembali mengantarkan tim Tango meraih kemenangan besar di Asia.
Jika sudah demikian, siap-siap saja lini pertahanan timnas Indonesia menghadapi Messi dalam performa terbaiknya.