Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bali United menaklukkan PSM Makassar untuk melaju ke Liga Champions Asia, laga berlangsung panas dengan diakhiri adu penalti.
Bali United membalikkan prediksi dengan menjadi pemenang pada laga play-off Liga Champions Asia yang mempertemukan dua juara Liga 1.
PSM Makassar menyerah pada babak adu penalti dengan skor 4-5, setelah laga berakhir 1-1, pada laga leg kedua play-off, Sabtu (10/6/2023).
Kartu merah Adilson Maringa tak menghentikan Bali United, dan Muhammad Ridho menjadi sosok yang tampil gemilang pada masa extra time.
Baca Juga: Luis Milla Apresiasi Adaptasi Cepat Pemain Baru Persib, Satu Nama Tak Kunjung Bergabung
Pernyataan Stefano Cugurra bahwa Stadion BJ Habibie memiliki kualitas rumput berbeda dibanding Stadion Wayan Dipta terbukti benar.
PSM dan Bali United bermain dalam rumput tak optimal, dengan komentator Rendra Soedjono mengungkap baru saja dilakukan instalasi drainase.
Permainan kedua tim juga tak optimal, permainan bola pendek tak bisa dilakukan secara konstan karena rumput tak mendukung.
Alhasil tim dengan skema set piece mumpuni, atau pemain dengan kecepatan tinggi, dapat menciptakan peluang lebih banyak.
Melalui set piece, Bali lebih dulu mendapat peluang melalui sepak pojok pada awal laga, walau tak menghasilkan shot on target.
PSM membalas lewat skema tendangan bebas segitiga, berupa cutback sundulan Kenzo Nambu disambar Wiljan Pluim.
Sayang, tendangan Pluim dapat diblok Brwa Nouri dan sundulan rebound-nya melambung dari jarak satu meter.
Yance Sayuri kemudian mengeluarkan skillnya, dengan menaklukkan Ardi Idrus dan melepas tembakan yang membentur mistar.
Pada babak kedua, siapa sangka justru Serdadu Tridatu yang dapat memecahkan kebuntuan.
Bali United melakukannya dengan cara yang sama seperti PSM pada leg pertama, yaitu gol bunuh diri.
Kali ini cutback Ramdani Lestaluhu yang disapu ke gawang sendiri oleh Erwin Gutawa, meskpun sudah dicegah upaya putus asa Reza Arya. 0-1.
Jika sudah begini, Bali United adalah jagonya mengulur waktu dengan berbaring dan meminta perawatan.
Baca Juga: Ipswich Town dan Sabah FC Sudah Lepas Pemain, Persija Masih Tak Mau Penuhi Kemauan Shin Tae-yong
Semua upaya mengulur waktu Bali United pada akhirnya digagalkan Rizky Eka Pratama saat laga cuma menyisakan delapan menit.
Sebuah gerakan klasik ala Arjen Robben (tapi dari sayap kanan) berakhir dengan sepakan yang tak bisa dijangkau Adilson Maringa. 1-1.
Laga berakhir sama kuat hingga waktu normal berakhir, laga berlanjut hingga perpanjangan waktu.
Adilson Maringa berbuat onar pada momen ini, dengan keluar dari sarang dan menyapu gerakan Adilson Silva, sehingga mendapat kartu merah.
Berbagai peluang PSM mentah oleh ketenangan Muhammad Ridho pada fase ini, mulai dari sundulan Wiljan Pluim hingga tendangan Dzaky Asraf.
Saat Ridho sudah terkecoh, bola yang berbelok hanya bergulir menyamping.
Pertandingan berakhir 1-1 hingga extra time berakhir, dan laga dipungkasi dengan adu penalti.
Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Ricky Fajrin, Haudi Abdillah, M Rahmat, menjadi pemain yang sanggup menunaikan tugasnya.
Yuran Fernandes, Adilson Silva, Rasyid Bakri, Ananda Raehan, juga berhasil, tetapi Wiljan Pluim mengirim bola ke angkasa.
Bali United dengan demikian menjadi pemenang dengan skor 5-4 melalui adu penalti.
Starting XI
PSM Makassar (3-5-2): 30-Reza Arya, 2-Kike Linares, 4-Yuran Fernandes, 5-Erwin Gutawa; 11-Yance Sayuri, 22-Yakob Sayuri, 45-Akbar Tanjung, 48-M. Arfan, 80-Wiljan Pluim; 39-Kenzo Nambu, 10-Everton Nascimento
Pelatih: Bernardo Tavares
Bali United (4-3-3): 1-Adilson Maringa, 8-Ardi Idrus, 4-Elias Dolah, 44-Kadek Arel, 24-Ricky Fajrin; 6-Brwa Nouri, 77-Ramdani Lestaluhu, 7-Sidik Saimima; 22-Novri Setiawan, 10-Eber Bessa, 37-Privat Mbarga
Pelatih: Stefano Cugurra
Baca Juga: Persija Ambil Keputusan, Dua Pemain Dikirim Lebih Cepat dari Jadwal Tapi Dianggap Telat oleh PSSI