Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Semua mempunyai pergerakan yang baik sehingga menjadi awal yang bagus," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija.
Ia memuji chemistry yang sudah ditunjukkan oleh Ridho dan Akbar.
"Chemistry Ridho dan Akbar cukup bagus. Walaupun bisa dilihat kami tidak dapat ancaman yang berbahaya dan serangan mereka kurang kuat," tutur Thomas Doll.
"Tetapi bisa dilihat Akbar suka berduel dengan bola dan dia sangat kuat. Untuk Ridho, semua sudah tahu bagaimana kualitasnya. Saya yakin dia akan terus berkembang," imbuhnya.
Baca Juga: Ketambahan Tiga Pemain, Skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Sudah Hampir Lengkap
Sementara itu, Ryo Matsumura juga mendapat penilaian positif dari Thomas Doll.
Menurutnya, Ryo menjadi pemain yang aktif dalam permainan.
"Dia (Ryo Matsumura) suka mengganti ritme permainan. Dia selalu mencoba untuk masuk ke arah dalam dan aktif meminta umpan satu-dua," kata Thomas Doll.
"Saya melihat dia selalu punya target yang ingin dicapai, dia selalu mengarah ke arah gawang, kadang dia mengirim pemain lain untuk melakukannya, dan melakukan banyak pergerakan kecil yang cepat," ujarnya menambahkan.
Rizky Ridho dan Witan Sulaeman memang sempat ditahan untuk tidak bergabung dengan pemusatan latihan timnas Indonesia.
Baru pada Minggu (11/6/2023), keduanya meninggalkan latihan Persija untuk ke Surabaya.
Keduanya akan memperkuat timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (14/6/2023).
Lima hari kemudian mereka akan kembali ke Jakarta untuk menghadapi Argentina.
Baca Juga: Boyong 23 Pemain Termasuk Eks Persib, Palestina: Kami Tak Cari Menang atau Kalah
Sementara itu, manajemen Persija masih terus berburu pemain asing untuk musim depan.
Seperti diketahui, tiga pemain asing Persija musim lalu dipastikan hengkang yakni Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, dan Michael Krmencik.
Kini, Persija masih memiliki kuota empat pemain asing untuk bisa didatangkan di mana satu diantaranya kuota Asia Tenggara.