Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam berangkat ke FIFA Matchday dengan performa horor, melakukan blunder di laga terakhir Jeonnam Dragons.
Timnas Indonesia berada dalam kondisi meragukan di sektor bek kanan, seturut situasi yang menimpa Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadap dua lawan berat pada FIFA Matchday bulan Juni, yaitu Palestina dan Argentina.
Sektor bek kanan seharusnya menjadi titik terkuat Indonesia, tetapi tidak jika melihat situasi satu pekan terakhir.
Baca Juga: Profil Timnas Palestina, Punya Rekor Mentereng Lawan Dua Negara Tetangga Indonesia
Pemain "anyar" yang diplot menjadi bek kanan utama, Sandy Walsh, justru mengalami cedera saat berlatih di Surabaya.
Bek yang bermain reguler di KV Mechelen (Liga Belgia) itu mengalami cedera betis dan harus menunda debut bagi Merah Putih.
"Soal cedera, ini betis saya sedikit bermasalah, saya tak masalah berjalan, bersepeda, beberapa latihan," ucap Sandy di kanal Youtube pribadinya.
"Tetapi itu cukup riskan dan terlalu berbahaya di sisa musim ini dan persiapan musim depan jika bermain di FIFA Matchday kali ini," terangnya.
Kemudian urutan kedua dalam hierarki bek kanan Indonesia, Asnawi Mangkualam, tidak menjalani laga terakhir dengan solid.
Asnawi Mangkualam diturunkan sebagai starter saat Jeonnam Dragons melawat ke Chunbuk Cheongju pada pekan ke-16 K-League 2 2023, Minggu (11/6/2023).
Jika pada pekan sebelumnya Asnawi mampu bermain tanpa cela dengan kemenangan 1-0 atas Gimcheon Sangmu, tidak untuk pekan ini.
Asnawi menjalani laga dengan minim sentuhan pada 15 menit pertama, lalu melakukan dua kesalahan besar pada menit ke-17 yang mengawali skor besar untuk tuan rumah.
Bek jebolan PSM Makassar itu pada mulanya melakukan gerakan trademark dengan menusuk ke sisi dalam saat masih di area tengah lapangan.
Kesalahan pertama, ia mengakhiri tusukan tersebut dengan umpan sembrono yang mengarah kepada pemain lawan.
Kubu Chungbuk Cheongju berhasil mengalirkan bola hingga mendekati kotak penalti untuk melepas tembakan, yang menghasilkan rebound.
Kesalahan kedua, Asnawi tidak memperhatikan garis rekan setimnya untuk menjebak offside, dan hanya berlari ke belakang sejauh mungkin.
Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Ujung Tombak Timnas Indonesia saat Lawan Palestina
Alhasil, ia membuat Jorge Luiz dalam posisi onside untuk menyambar bola rebound dan mencetak gol pertama. 0-1.
Jeonnam Dragons tak mampu bangkit pada babak kedua dan malah kebobolan dua gol lagi, dengan skor akhir 1-3.
Performa sembrono tersebut akan dihukum lebih berat oleh pemain top Palestina, apalagi Argentina.
Selain Sandy dan Asnawi, Shin Tae-yong hanya memiliki Yakob Sayuri sebagai opsi natural di pos bek kanan timnas Indonesia.
Baca Juga: Formasi Timnas Indonesia - Beda Level Palestina dan Argentina, Beda Pula Setelan Mesin Garuda