Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI dan PT LIB perlu memperbaiki jadwal Liga 1, agar klub Indonesia bisa lebih mudah memburu pasar Eropa.
Bursa transfer Liga 1 2023/24 memperlihatkan klub Indonesia yang kesulitan bergerak di pasar terbaik pemain.
Sejumlah klub seperti Persija Jakarta dan Bali United belum melengkapi kuota pemain asing, lantaran perbedaan jadwal Liga 1 dan kompetisi Eropa.
Situasi ini membuat klub terkesan lamban bergerak, karena kompetisi Eropa belum selesai sedangkan Liga 1 diburu waktu kick-off.
Situasi tersebut dijelaskan dengan baik oleh wakil presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera.
Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang paling disorot lantaran cuma memiliki dua pemain asing, dari kuota enam pemain.
"Seperti yang kita tahu banyak pemain yang baru selesai di liga negara lain (terutama Eropa)," jelas Ganesha di laman resmi klub.
"Sedangkan di Indonesia (latihan) pramusim sudah dilakukan sehingga saat ini belum memungkinkan untuk pemain rekrutan bisa langsung gabung sejak pramusim."
"Sebab, mereka butuh (libur) off season," tandasnya.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra membuat lebih simpel dengan menyatakan pemain anyar masih harus bermain di klub lama.
Hal itu pula yang menyebabkan Bali United cuma diperkuat empat pemain asing di play-off Liga Champions Asia melawan PSM.
"Ada satu lagi masih main di liga Eropa harus menyelesaikan kompetisi di sana dulu, baru bisa datang ke sini," ujar Teco.
Mari kita lihat perbedaan jadwal Liga 1 dan kompetisi UEFA yang membuat klub Indonesia sulit bergerak.
Kompetisi UEFA mayoritas digelar pada Agustus hingga Mei/Juni setiap tahunnya.
Sebagai contoh, Liga Inggris dimulai pada pekan pertama Agustus dan diakhiri pada pekan terakhir Mei.
Bagi klub peserta play-off degradasi atau promosi, atau lolos ke final kompetisi Eropa, agenda baru berakhir pada awal Juni.
Sementara itu, Liga 1 2023/24 akan bergulir pada 1 Juli mendatang, yang berarti cuma berjarak tiga/empat pekan dari laga terakhir kompetisi Eropa.
Artinya, saat klub Liga 1 sudah menggelar pramusim, para pemain "buangan" dari Eropa seharusnya sedang menjalani haknya untuk libur off season.
Pemain anyar Persebaya, Dusan Stefanovic, cocok untuk menjadi studi kasus.
Dusan Stefanovic baru mengakhiri musim pada 4 Juni bersama Radnik Surdulica di Liga Belgia, tetapi langsung bergabung Persebaya pada pekan ini.
Stefanovic dengan demikian memaksakan diri tak mengambil hak liburan, demi cepat-cepat bergabung dengan Persebaya.
Sementara itu di Persija, pihak Macan Kemayoran tampak membiarkan pemain incaran untuk berlibur, demi mengisi baterai untuk musim panjang mendatang.
Jika sudah demikian, fans Persija bisa khawatir klub kesayangannya baru akan memperkenalkan pemain pada awal Juli.
Di atas semua itu, PSSI dan PT LIB punya PR untuk membuat jadwal Liga 1 kompatibel dengan kompetisi Eropa, seperti memulai kickoff pada akhir Juli atau awal Agustus.