Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 Tak Sinkron dengan Kompetisi UEFA, Klub Indonesia Jadi Kesulitan Datangkan Pemain 'Buangan' Eropa

By Najmul Ula, Kamis, 15 Juni 2023 | 04:30 WIB
Tom Rogic, gelandang West Bromwich Albion yang dirumorkan masuk radar Persija Jakarta pada bursa transfer pramusim Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - PSSI dan PT LIB perlu memperbaiki jadwal Liga 1, agar klub Indonesia bisa lebih mudah memburu pasar Eropa.

Bursa transfer Liga 1 2023/24 memperlihatkan klub Indonesia yang kesulitan bergerak di pasar terbaik pemain.

Sejumlah klub seperti Persija Jakarta dan Bali United belum melengkapi kuota pemain asing, lantaran perbedaan jadwal Liga 1 dan kompetisi Eropa.

Situasi ini membuat klub terkesan lamban bergerak, karena kompetisi Eropa belum selesai sedangkan Liga 1 diburu waktu kick-off.

Baca Juga: Shayne Pattynama Dibesarkan Belanda, Tapi Ada Satu Alasan Mengapa Pratama Arhan Kali Ini Lebih Unggul

Situasi tersebut dijelaskan dengan baik oleh wakil presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera.

Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang paling disorot lantaran cuma memiliki dua pemain asing, dari kuota enam pemain.

"Seperti yang kita tahu banyak pemain yang baru selesai di liga negara lain (terutama Eropa)," jelas Ganesha di laman resmi klub.

"Sedangkan di Indonesia (latihan) pramusim sudah dilakukan sehingga saat ini belum memungkinkan untuk pemain rekrutan bisa langsung gabung sejak pramusim."

Baca Juga: Mengingat Lagi Terwujudnya Laga Indonesia Vs Palestina, Bermula Partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 2023

"Sebab, mereka butuh (libur) off season," tandasnya.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra membuat lebih simpel dengan menyatakan pemain anyar masih harus bermain di klub lama.

Hal itu pula yang menyebabkan Bali United cuma diperkuat empat pemain asing di play-off Liga Champions Asia melawan PSM.

"Ada satu lagi masih main di liga Eropa harus menyelesaikan kompetisi di sana dulu, baru bisa datang ke sini," ujar Teco.

Mari kita lihat perbedaan jadwal Liga 1 dan kompetisi UEFA yang membuat klub Indonesia sulit bergerak.

Kompetisi UEFA mayoritas digelar pada Agustus hingga Mei/Juni setiap tahunnya.

Sebagai contoh, Liga Inggris dimulai pada pekan pertama Agustus dan diakhiri pada pekan terakhir Mei.

Bagi klub peserta play-off degradasi atau promosi, atau lolos ke final kompetisi Eropa, agenda baru berakhir pada awal Juni.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Palestina - Biarpun Sahabat, Garuda Wajib Terkam Singa Kanaan

Sementara itu, Liga 1 2023/24 akan bergulir pada 1 Juli mendatang, yang berarti cuma berjarak tiga/empat pekan dari laga terakhir kompetisi Eropa.

Artinya, saat klub Liga 1 sudah menggelar pramusim, para pemain "buangan" dari Eropa seharusnya sedang menjalani haknya untuk libur off season.

Pemain anyar Persebaya, Dusan Stefanovic, cocok untuk menjadi studi kasus.

Dusan Stefanovic baru mengakhiri musim pada 4 Juni bersama Radnik Surdulica di Liga Belgia, tetapi langsung bergabung Persebaya pada pekan ini.

Stefanovic dengan demikian memaksakan diri tak mengambil hak liburan, demi cepat-cepat bergabung dengan Persebaya.

Sementara itu di Persija, pihak Macan Kemayoran tampak membiarkan pemain incaran untuk berlibur, demi mengisi baterai untuk musim panjang mendatang.

Jika sudah demikian, fans Persija bisa khawatir klub kesayangannya baru akan memperkenalkan pemain pada awal Juli.

Di atas semua itu, PSSI dan PT LIB punya PR untuk membuat jadwal Liga 1 kompatibel dengan kompetisi Eropa, seperti memulai kickoff pada akhir Juli atau awal Agustus.

Baca Juga: Sandy Walsh Absen Cedera, Shin Tae-yong Gagal Wujudkan Formasi Blasteran di Pertahanan Timnas Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P