Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ryo Matsumura menyiapkan diri menjadi penyokong striker Persija Jakarta, manajemen belum kunjung memperkenalkan striker baru.
Persija Jakarta sudah memiliki Ryo Matsumura sebagai penyerang nomor dua, tetapi sang striker nomor satu masih misteri.
Dua pekan menjelang kick off Liga 1 2023/24, Persija Jakarta tak kunjung memperkenalkan pemain asing lengkap.
Macan Kemayoran kini cuma memiliki dua pemain asing (dari kuota enam), yaitu Ondrej Kudela dan Ryo Matsumura.
Ondrej Kudela merupakan satu-satunya pemain asing peninggalan musim lalu, sedangkan Ryo Matsumura direkrut pada bursa transfer kali ini.
Matsumura terlihat langsung nyetel dengan taktik Thomas Doll, jika melihat performa dalam dua laga uji coba.
Pada laga pramusim pertama melawan Persipu FC, Sabtu (10/6/2023), Matsumura mencetak satu gol dalam kemenangan 8-0.
Berlanjut pada laga kedua melawan PS UMJ, Rabu (14/6/2023), ia menambah koleksinya dengan mencetak hattrick.
Baca Juga: Indonesia Tampil Dominan Melawan Dua Tim 100 Besar Dunia, Garuda Tak Pantas Duduk di Ranking 149?
Dengan kata lain, sang playmaker asal Jepang siap menambah daya gedor Persija saat Liga 1 digulirkan.
Matsumura sendiri menyatakan lebih nyaman bermain sebagai orang kedua di lini depan, untuk men-support striker utama.
"Saya bisa bermain sebagai nomor 10, shadow striker, dan false nine," ujar Matsumura di laman resmi klub.
"Taktik yang Coach Thomas berikan cocok dengan cara saya bermain ... saya lihat pemain yang lain paham bagaimana memanfaatkan ruang kosong," urainya.
Dua posisi pertama dari tiga yang disebut Matsumura membutuhkan keberadaan sosok striker utama.
Andai Abdulla Yusuf Helal atau Michael Krmencik dipertahankan, suporter Persija dapat menebak duet lini depan.
Sayangnya Helal dan Krmencik dilepas akibat masalah kesehatan dan performa minim, sehingga The Jakmania harus menunggu.
Wakil presiden Persija, Ganesha Putera, menjelaskan alasan klubnya tak kunjung memperkenalkan striker anyar.
Liga 1 2023/24 dimulai tak sinkron dengan kompetisi Eropa, sehingga klub Indonesia harus menungu para pemain "buangan" UEFA.
"Seperti yang kita tahu banyak pemain yang baru selesai di liga negara lain (terutama Eropa)," jelas Ganesha di laman resmi klub.
"Sedangkan di Indonesia (latihan) pramusim sudah dilakukan sehingga saat ini belum memungkinkan untuk pemain rekrutan bisa langsung gabung sejak pramusim."
"Sebab, mereka butuh (libur) off season," tandasnya.
The Jakmania hanya bisa berharap kesabaran manajemen Persija dapat membuahkan striker berkualitas untuk mendampingi Matsumura.