Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semua upaya itu membuat Argentina baru bisa mencetak gol melalui cara untung-untungen, yaitu tendangan jarak jauh Leandro Paredes pada menit ke-38. 0-1.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong menyadari Indonesia perlu cara lebih cepat untuk mencari peluang.
Masuklah Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama, yang dengan segera memberi dampak bagi serangan melalui tangannya.
Tiap kali Indonesia mendapatkan lemparan ke dalam, Arhan mengambilnya walau dari jarak mendekati tengah lapangan.
Upaya ini nyaris menghasilkan gol, seperti Elkan Baggott yang sundulannya ditepis dengan kalap oleh Emiliano Martinez.
Sayangnya mood pemain Indonesia yang naik dibuat membumi oleh Argentina, lagi-lagi bukan gol dari build up atau open play.
Sepak pojok Giovani Lo Celso ditanduk oleh Cristiano Romero yang berlari, sebuah pertanda set piece defending Indonesia tidak berjalan. 0-2.
Nyaris tak ada peluang menarik di sisa laga, dengan Argentina tak lagi ngotot mencari peluang.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Klub Liga 1 Punya Sister Club, Persija Sudah Melakukannya dengan Klub Australia?
Alejandro Garnacho yang masuk sejak menit ke-60 juga tidak memberi dampak, dan malah takluk oleh Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam tercatat melepas tiga kali tekel bersih terhadap Garnacho, untuk dibalas tekel dua kaki yang layak diganjar kartu oleh winger Manchester United.
Secara umum, timnas Indonesia tampil melampaui ekspektasi dengan "cuma" kalah 0-2 dari juara Piala Dunia 2022.
Berikut line up timnas Indonesia vs Argentina.
Indonesia (5-3-2): Ernando Ari; Elkan Baggott, Rizky Ridho, Jordi Amat, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama; Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner; Dimas Drajad, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Cristian Romero, Facundo Medina, German Pezzela, Nahuel Molina; Ezequiel Palacios, Facundo Buonanotte, Giovani Lo Celso, Leandro Paredes; Julian Alvarez, Nicolas Gonzales.
Pelatih: Lionel Scaloni.