Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beruntung wasit tak memberi kartu kepada pemain berusia 18 tahun tersebut.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, sengaja memainkan pemain muda salah satunya Garnacho sebagai bentuk peremajaan skuad.
Ia ingin memberi menit bermain kepada pemain muda La Albiceleste.
"Ide saya seperti itu. Mereka bermain dan menambah menit di timnas, yang di mana itu merupakan hal terpenting," kata Scaloni selepas laga seperti dikutip dari media Argentina, TyC Sports.
"Apa pun hasil pertandingan dan permainannya, itu tidak terlalu menarik minat saya," tambahnya.
Scaloni juga tidak memberi tekanan kepada Garnacho dkk untuk tampil ngotot di laga kontra Indonesia.
"Kami ingin anak muda ini bermain dan bermain lalu beradaptasi dengan apa yang dilakukan oleh tim ini tanpa terlalu menekan mereka," tutur Scaloni.
Mantan pemain Atalanta itu tengah berupaya memperbarui skuad dari Piala Dunia 2022 lalu.
Baca Juga: Usai Argentina, Empat Tim Besar Ngantri Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
"Kami telah melakukan beberapa perbaikan bagi mereka yang melihat tim sejak Piala Dunia dan sangat terbuka untuk perubahan lainnya di masa depan."
"Pemain-pemain kami tampil sangat menonjol, terlepas dari identitas atau berapa usia mereka, berhasil memanfaatkan momentum mereka masing-masing," jelas Scaloni.
"Mereka adalah para pemain yang bermain bagus, muda, dan kami berharap untuk terus seperti ini," pungkasnya.
Garnacho sendiri dielu-elukan sebagai salah satu calon penerus Lionel Messi.
Di usianya yang masih cukup muda, Garnacho sudah mampu menembus skuad utama Manchester United.
Ia bahkan sudah mendapat perpanjangan kontrak dengan MU hingga 2028.
Musim ini Alejandro Garnacho mencatatkan 3 gol dan 2 assist dari 19 laga bersama Setan Merah di Premier League.