Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor tersebut membuat sejumlah fans bergembira, tetapi tak sedikit yang mencibir.
Lini komentar akun Instagram FAM diwarnai sejumlah pernyataan tak puas karena cuma menjumpai lawan dari Oseania.
"Kami butuh lawan sepadan," tulis @risingballers.my.
"Tidak ada yang perlu dibanggakan Malaysia lawan tim lemah, mau menang 100-0 pun tak ada nilai, carilah lawan yang peringkat 1 dunia," timpal @gishella2014.
"Ayo lawan Argentina, Brasil, dan Prancis," pinta @jerseyterrafic.neo.
Melihat nada protes netizen negeri jiran tersebut, dapat disimpulkan mereka iri dengan "keberhasilan" PSSI.
PSSI sanggup mengundang timnas Argentina untuk menjadi lawan tanding, walau tak akan berefek pada ranking FIFA (karena kalah 0-2).
Pertandingan melawan Argentina juga terbukti membuat timnas Indonesia percaya diri melawan tim elite.
Shin Tae-yong menggembleng anak asuhnya hingga Argentina perlu usaha luar biasa (tendangan jarak jauh dan sundulan jarak dekat) untuk mencetak gol.
Malaysia memang bakal mengantongi poin tambahan dan kemenangan besar, tetapi mereka tidak diuji dalam persiapan Piala Asia 2023.
Sebelumnya, pelatih Kim Pan-gon disebut hanya mau melawan tim kuat setelah timnya bertanding melawan tim lemah.
"Saya mau melakukan itu kalau untuk pertunjukan, tetapi ini bukan waktunya dan Kim Pan-gon tidak mau," ujar presiden FAM Datuk Hamidin.
"Kalau hanya bermain untuk (naikkan) popularitas, mereka boleh mencari tim lain."
"Kim Pan-gon tidak mau, kalau mau adakan persahabatan, harus pasukan yang realistis," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Puas Jersey Martinez, Ernando Ari Indikasikan Ingin Jersey Alisson/Ederson dari Timnas Brasil