Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kalau ada yang main-main di lapangan, mau pemain, wasit, pemilik pengurus, kalau memang ada main-main kami hukum seumur hidup," tegas Erick.
Dalam daftar 18 wasit yang lolos seleksi, terdapat sejumlah nama top di sepak bola Indonesia.
Thoriq Alkatiri, wasit yang beberapa kali bertugas di event internasional, masih mempertahankan statusnya sebagai pengadil elite Liga 1.
Adapula nama familiar seperti Yudi Nurcahya atau Agus Fauzan Arifin.
Meski begitu terdapat nama yang "hilang" dari 18 wasit top tersebut, seperti Aprisman Aranda, Fariq Hitaba, hingga Sance Lawita.
Untuk nama pertama, Aprisman Aranda merupakan wasit Indonesia yang bertugas sebagai ofisial keempat pada laga FIFA Matchday bulan Juni.
Aranda bertugas sebagai ofisial keempat pada laga timnas Indonesia kontra Palestina (14/6/2023) dan Argentina (19/6/2023).
Lantaran bertugas di FIFA Matchday, Aranda bisa jadi belum mengikuti seleksi yang digelar pada pekan yang sama.
Baca Juga: Netizen Malaysia Tak Bahagia Meski Timnasnya Menang 10-0, Semua Gara-gara Indonesia Lawan Argentina
Untuk Sance Lawita, ia pernah memimpin laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Timor Leste, tetapi menghilang dari daftar ini.
Sama halnya dengan Fariq Hitaba, sosok yang sebelumnya memegang lisensi FIFA tetapi tak ada dalam daftar.
Berikut daftar 18 wasit yang lolos seleksi.
Baca Juga: Bali United Jumpa Tim Hong Kong, Teco Hadapi 'Kutukan' Selalu Jadi Pecundang di Kompetisi Asia