Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Timnas Indonesia, Erick Thohir Kirim Ancaman Pengusiran untuk Pelatih Semacam Thomas Doll

By Najmul Ula, Selasa, 27 Juni 2023 | 04:30 WIB
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.

BOLANAS.COM - Erick Thohir mengambil langkah agar klub melepas pemain ke timnas Indonesia, ada ancaman pengusiran untuk Thomas Doll.

PSSI ingin mencegah konflik semacam Shin Tae-yong versus Thomas Doll di masa depan.

Selama satu musim belakangan, publik Indonesia memang disuguhi bentrok pemikiran Shin Tae-yong dan sejumlah pelatih Liga 1.

Shin Tae-yong menganggap penting pemusatan latihan jangka panjang timnas Indonesia, sementara klub Liga 1 tidak.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Pertama Liga 1 2023/2024 - Persib, Persija, RANS Nusantara Sama-sama Main Kandang

Klub-klub yang pernah mengkritik kebijakan Shin Tae-yong (yang direstui PSSI) tersebut yaitu PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta.

Di antara tiga klub tersebut, Thomas Doll selaku pelatih Persija menjadi sosok yang paling vokal menentang Shin Tae-yong.

Thomas Doll patut berang, lantaran dalam suatu waktu sempat digembosi 10 pemain untuk training camp timnas U-20 Indonesia.

Puncak kemarahan Doll terhadap Shin Tae-yong yaitu ketika ia menyebut pelatih Korea Selatan sebagai badut, lantaran kerap membintangi iklan.

Baca Juga: Empat Tim Asia Tenggara Lolos ke Piala Asia U-17, Justru Indonesia yang Dapat Tiket Gratis Piala Dunia U-17!

Teranyar, Persija kembali bermasalah dengan PSSI pada FIFA Matchday bulan Juni, saat Rizky Ridho dan Witan Sulaeman dilepas lebih lama dibanding klub lain.

Erick Thohir yang menjabat ketua umum PSSI sejak Februari, menegaskan tak ingin situasi tersebut terulang.

Erick akan meminta seluruh pelatih Liga 1 dan Liga 2 untuk menegaskan komitmen terhadap timnas Indonesia.

"Bagaimana para pelatih yang ada di Liga 1 dan Liga 2 harus menandatangani komitmen," ujar Erick dikutip dari Kompas.com.

"Ketika ada pemanggilan tim nasional, sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dan Liga, mereka wajib merelease pemain."

Jadwal Liga 1 musim depan juga sudah disesuaikan dengan jadwal FIFA Matchday dan Piala Asia 2023.

Dengan demikian, klub tak akan memiliki alasan untuk menahan pemain.

"Kita tidak mau liganya bagus, tim nasionalnya terpuruk," tegas Erick.

Baca Juga: Persija Tetap Menang Meski Minim Pemain Asing, Kuatnya Pemain Lokal Dipuji Pelatih Jebolan Barcelona

"Karena itu harus ada tanda tangan itu sehingga kalau pelatih-pelatih yang tidak punya komitmen untuk masa depan sepak bola Indonesia, hanya mencari nafkah di sini, enggak usah di sini lagi," pungkasnya.

Kalimat terakhir Erick tersebut seakan menjadi gertakan untuk para pelatih yang selama ini menentang agenda PSSI.

Dengan kata lain, Thomas Doll boleh jadi akan "diusir" andai mempertahankan sikap seperti musim lalu.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Marselino Ferdinan, Persebaya Jadikan Lulusan Liga Korea sebagai Andalan Liga 1 Musim Depan

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P