Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memimpin pertemuan dengan pengawas pertandingan guna membahas potensi pengaturan skor di Liga 1 2022/2023.
PSSI menggelar pertemuan dengan perangkat pertandingan jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024.
Pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta pada Senin (26/6/2023).
PSSI menekankan pembahasan pada potensi pengaturan skor di Liga 1 yang akan mulai bergulir 1 Juli 2023.
Baca Juga: Edo Febriansah Langsung Nyetel, Begini Komentar Luis Milla soal Debut Para Pemain Baru Persib
Dalam pertemuan kali ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak bisa hadir karena tengah berkoordinasi dengan Kapolri seputar mafia sepak bola.
Posisinya diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, yang lama tak muncul di berita sepak bola nasional belakangan ini.
"Saya mewakili Ketua Umum, menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
"Ketua umum juga menyampaikan, ingin bertemu tatap muka dengan para pengawas pertandingan," tambahnya.
Baca Juga: Kalah di Tangan Sang Mantan, Putu Gede Beberkan Kelemahan Arema FC Jelang Liga 1
Yunus Nusi mengajak seluruh perangkat pertandingan untuk percaya pada Ketum PSSI saat ini.
"Kita harus mengikuti ketua umum saat ini. Beliau paham dan tahu persis tentang sepak bola."
"Kita yang berada di barisan belakang harus juga mengikuti lari kencangnya beliau. Kita harus mendukung beliau," tutur Yunus Nusi.
Ia juga menghimbau kepada perangkat pertandingan bahwa Erick Thohir tidak main-main dengan pengaturan skor.
Baca Juga: Uji Coba Klub Liga 1 - Imbangi Persib, 2 Gelandang Flamboyan Pengaruhi Permainan PSS Sleman
"Evaluasi kinerja dari semua perangkat pertandingan agak berbeda," kata Yunus Nusi.
"Kepada siapapun yang 'bermain' di sepak bola tidak ada ampun,"
"Hari ini tadi juga sudah bertemu dan berbicara dengan Kapolri mengenai pengaturan skor di sepakbola," jelas Yunus Nusi.
"Ikuti prosedur dan aturan sebenarnya. Bila memang dalam pertemuan, salah satu pihak, entah polisi, dll tidak hadir, jangan diteruskan, langsung hentikan."
"Bila tuan rumah tidak terima. Karena pengawas pertandingan punya tanggung jawab besar terhadap suatu pertandingan yang akan berlangsung."
"Jika mengikuti prosedur dan regulasi yang ada, tentu kita tidak mendapatkan masalah. Saya yakin teman-teman mampu."
"Komunikasi dengan saya, PSSI atau LIB. Pesan saya, jika ada kejadian dalam pertandingan, segera lakukan komunikasi. Supaya selamat tidak mendapatkan masalah," pungkas Yunus Nusi.
Kegiatan konsolidasi dengan perangkat pertandingan akan berlangsung hingga Selasa (27/6/2023).
Kegiatan ini berisi penyampaian materi mengenai competition matters, match operation, koordinasi persiapan pertandingan, materi keamanan, dan pelaporan pertandingan pada sistem LIAS (Liga Indonesia Administration System).