Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sesuatu hal baru saya lihat sepanjang hidup saya, bahwa pemain dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda training camp atau apa," sesal Tavares (29/11/2022).
"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya tidak ada seperti ini," terangnya.
Thomas Doll (Jerman) dan Bernardo Tavares (Portugal) punya kesamaan, yaitu menjalani musim pertama di Indonesia serta datang dari negara Eropa mapan sepak bola.
Satu pelatih elite Eropa lain, Luis Milla, memberlakukan training camp jangka pendek dan memberi kesempatan pemain untuk berkompetisi saat menangani timnas Indonesia.
Persebaya juga menjadi pihak yang pernah menentang Shin Tae-yong, dan lagi-lagi merujuk situasi di sepak bola Eropa.
"Selama ini Shin Tae-yong hanya sibuk dengan TC saja," ujar manajer Yahya Alkatiri (10/2/2023).
"Mourinho waktu ditawari melatih timnas Portugal mengatakan 'Saya masih ingin melatih setiap hari,' maka dia ada di klub."
"Kalau kamu (Shin) mau melatih tiap hari kamu jadi pelatih klub jangan jadi pelatih timnas," tegasnya.
Baca Juga: Piala Asia U-17 2023 - Ada Sosok Indonesia dalam Kegagalan Thailand Rebut Tiket Piala Dunia U-17
PSSI tampak gerah dengan situasi di atas, yang teranyar situasi pada FIFA Matchday bulan Juni.
Persija menunggu hingga jeda internasional dimulai untuk melepas dua pemain, sikap yang tak disukai PSSI dan Shin Tae-yong.
Ketum PSSI Erick Thohir dalam pernyataannya menyambut Liga 1 2023/24 menyatakan seluruh pelatih Liga 1 harus patuh pada agenda Shin Tae-yong.
Jika tidak, mereka diminta tidak lagi mencari nafkah di Indonesia.
Kita tidak mau liganya bagus, tim nasionalnya terpuruk," tegas Erick.
"Karena itu harus ada tanda tangan itu sehingga kalau pelatih-pelatih yang tidak punya komitmen untuk masa depan sepak bola Indonesia, hanya mencari nafkah di sini, enggak usah di sini lagi," pungkasnya.
Situasi ini berpangkal dari pemikiran PSSI bahwa pemain tidak berkembang melalui kompetisi, melainkan latihan panjang di timnas.