Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Kompetisi Usia Dini, Timnas U-17 Indonesia Gunakan Metode Usang Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-17

By Najmul Ula, Rabu, 28 Juni 2023 | 18:00 WIB
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, tampak sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat bertanding dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Bima Sakti menggunakan metode Shin Tae-yong untuk mempersiapkan timnas U-17 Indonesia, training camp jangka panjang dipilih.

Alih-alih menyiapkan pemain melalui kompetisi, timnas U-17 Indonesia bakal menempa diri menggunakan pemusatan latihan jangka panjang.

Timnas U-17 Indonesia mendapat tugas mendadak untuk Piala Dunia U-17 2023 yang digelar pada November-Desember mendatang.

PSSI mengkonfirmasi tetap mempercayai Bima Sakti untuk menukangi Arkhan Kaka dan kawan-kawan di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Langsung Tancap Gas di Liga Belgia, Apa Jadinya Jika Ia Punya Modal Pramusim?

Masalah besar bagi Bima Sakti, timnas U-17 berada dalam kelompok umur di mana para pemainnya belum matang untuk mengikuti kompetisi profesional.

Bandingkan dengan Shin Tae-yong yang menangani timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 (walau dibatalkan FIFA).

Di timnas U-20, Shin Tae-yong terbantu dengan pemain yang menembus tim utama klub seperti Muhammad Ferarri (Persija) dan Marselino Ferdinan (Persebaya).

Sementara itu di tangan Bima Sakti, hanya ada satu pemain yang bermain reguler di Liga 1, itu pun cuma cameo di akhir pertandingan.

Baca Juga: Sejak Ditinggal ke Liga Belgia, Persebaya Tumpuk Empat Pemain Asing untuk Gantikan Marselino Ferdinan