Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ofisial dan pemain Persis Solo pun sempat melakukan protes keras kepada wasit Zetman Pangaribuan.
Namun, pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengaku enggan berkomentar soal kepemimpinan wasit.
"Saya tidak mau menghakimi wasit. Kita memang tidak bisa menjaga keunggulan dan Persebaya bermain bagus," tutur Leonardo Medina saat konferensi pers setelah laga.
"Laga ini bukan soal wasit, sekali lagi saya tidak ingin bicara soal wasit."
"Biar itu menjadi tugas mereka beserta komisi yang berkepentingan dengan wasit," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso justru memuji kepemimpinan wasit yang tegas dalam mengambil keputusan.
"Ada progres kepemimpinan wasit yang tegas (Bali Vs PSS), ini tadi juga tegas,"
"Termasuk yang terakhir (pelanggaran terhadap Roni) yang diprotes," kata Aji Santoso.
"Tetapi wasit sempat bertanya ke hakim garis, di mana kejadian memang di luar kotak penalti tetapi jatuhnya di dalam," tambahnya.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan kutukan Persebaya yang tak pernah menang di laga perdana Liga 1.
Pada musim 2019, Persebaya tumbang 1-2 di tangan Bali United di partai pembuka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Satu musim kemudian Bajul Ijo dipaksa bermain imbang 1-1 oleh sesama tim Jawa Timur, Persik Kediri.
Borneo FC meneruskan kutukan Persebaya dengan kemenangan 3-1 pada laga perdana Liga 1 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Musim lalu, Persebaya juga menyerah 0-1 dari Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor.
Koleksi tiga poin untuk sementara menempatkan Persebaya di puncak klasemen Liga 1.
Kemudian disusul PSS Sleman di posisi kedua yang menang tipis 1-0 atas Bali United.