Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 - Beda Pendapat Pelatih Persis dan Persebaya soal Keputusan Wasit

By Nungki Nugroho, Sabtu, 1 Juli 2023 | 22:44 WIB
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, dan Jaimerson Xavier saat mengikuti konferensi pers setelah laga Persis Solo Vs Persebaya Surabaya pada pekan pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023).

BOLANAS.COM - Ada perbedaan pendapat antara pelatih Persebaya Surabaya dan Persis Solo terhadap kepemimpinan wasit di laga Sabtu (1/7/2023) malam WIB.

Persebaya Surabaya sukses mencuri tiga poin di kandang Persis Solo pada pekan pertama Liga 1 2023/2024.

Bermain di depan puluhan ribu suporter Persis, Bajul Ijo menang comeback 3-2 di Stadion Manahan, Solo.

Bruno Moreira Soares memborong dua dari tiga gol Persebaya.

Baca Juga: Liga 1: Lawan Tim Kuda Hitam, Borneo FC Terancam Tak Diperkuat Rekrutan Anyar

Sedangkan gol terakhir Persebaya tercipta berkat bunuh diri Muhammad Faqih Maulana.

Sorak sorai protes sempat digaungkan pendukung Persis Solo.

Mereka mempertanyakan keputusan wasit yang memberi hadiah penalti untuk Persebaya pada menit ke-30.

Tak hanya itu, ada momen Ramadhan Sananta dianggap offside yang sebenarnya tidak.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Main Monoton dan Dihukum Gol Cungkil PSS Sleman

Ofisial dan pemain Persis Solo pun sempat melakukan protes keras kepada wasit Zetman Pangaribuan.

Namun, pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengaku enggan berkomentar soal kepemimpinan wasit.

"Saya tidak mau menghakimi wasit. Kita memang tidak bisa menjaga keunggulan dan Persebaya bermain bagus," tutur Leonardo Medina saat konferensi pers setelah laga.

"Laga ini bukan soal wasit, sekali lagi saya tidak ingin bicara soal wasit."

Baca Juga: Buntut Insiden Memalukan Lawan Timnas U-23 Indonesia di Final SEA Games 2023, Ketum FA Thailand Resmi Mundur

"Biar itu menjadi tugas mereka beserta komisi yang berkepentingan dengan wasit," ucapnya menambahkan.

Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso justru memuji kepemimpinan wasit yang tegas dalam mengambil keputusan.

"Ada progres kepemimpinan wasit yang tegas (Bali Vs PSS), ini tadi juga tegas,"

"Termasuk yang terakhir (pelanggaran terhadap Roni) yang diprotes," kata Aji Santoso.

"Tetapi wasit sempat bertanya ke hakim garis, di mana kejadian memang di luar kotak penalti tetapi jatuhnya di dalam," tambahnya.

Kemenangan ini sekaligus mematahkan kutukan Persebaya yang tak pernah menang di laga perdana Liga 1.

Pada musim 2019, Persebaya tumbang 1-2 di tangan Bali United di partai pembuka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Satu musim kemudian Bajul Ijo dipaksa bermain imbang 1-1 oleh sesama tim Jawa Timur, Persik Kediri.

Borneo FC meneruskan kutukan Persebaya dengan kemenangan 3-1 pada laga perdana Liga 1 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.

Musim lalu, Persebaya juga menyerah 0-1 dari Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor.

Koleksi tiga poin untuk sementara menempatkan Persebaya di puncak klasemen Liga 1.

Kemudian disusul PSS Sleman di posisi kedua yang menang tipis 1-0 atas Bali United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P