Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Teco "literally" menghalangi Hokky Caraka untuk membobol Bali United, dikenal sebagai pelatih kontroversial di Liga 1.
Bali United menelan kekalahan dari PSS Sleman, tetapi tindak tanduk pelatih Stefano Cugurra berpotensi lebih membuat malu.
Bali United dipermalukan oleh PSS Sleman dengan skor 0-1 pada pekan pertama Liga 1 2023/24, Sabtu (1/7/2023).
PSS bisa saja menggandakan keunggulan, andai Hokky Caraka mendapat jalur bersih saat hendak melewati Adilson Maringa di akhir laga.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2023/24 - Tuan Rumah Tak Sakti, PSS Sleman Nangkring di Pucuk Selama Empat Jam
Pada menit ke-94, PSS mendapat satu lagi momen yang sebelumnya membuat mereka mencetak gol pertama.
Gol kemenangan Ricky Cawor didapat dari backpass lemah Brwa Nouri yang disambar striker Papua untuk melob bola melewati Adilson.
Pada detik terakhir pertandingan, dalam situasi serangan balik, Hokky mendapatkan peluang besar berkat unggul kecepatan atas Adilson.
Sayangnya, saat menggiring bola di tepi lapangan, Hokky tak bisa mengejar bola yang didorongnya menjauh dari Adilson.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Kalahkan Persis Berkat Supersub 18 Tahun dan Gol Bunuh Diri Bek 17 Tahun
Tayangan lambat menunjukkan laju Hokky terganggu oleh kehadiran Teco yang memasuki lapangan guna mengintervensi permainan.
Tak ada sentuhan, Teco barangkali cuma meneriaki Adilson untuk berlari lebih cepat, atau memarahi pemain lainnya.
Namun gerakan Teco kentara terjadi saat Hokky hendak melewatinya, sehingga sangat mungkin mempengaruhi laju striker belia dalam mengejar bola.
Wasit hanya mengganjar kartu kuning, tetapi Laws of The Game berkata pelatih asal Brasil itu layak diusir wasit.
Sejumlah netizen juga bersuara Teco layak dihukum lebih berat lantaran pelanggaran yang ia lakukan lebih dari sekadar menggagalkan peluang gol.
Sebelumnya, Teco telanjur dilabeli sebagai pelatih kontroversial lantaran membiarkan para pemainnya bermain "guling-guling".
Istilah tersebut diciptakan netizen setelah pemain Serdadu Tridatu memiliki kebiasaan mengulur waktu dengan meminta perawatan.
Teco tidak melarang para pemainnya melakukan itu, dan justru membelanya.
"Tidak ada taktik (mengulur waktu) dan pemain bisa cedera di pertandingan," ujar Teco di laman resmi klub.
"Mungkin orang lain bisa bilang taktik atau guling atau apa, tapi yang perlu dipahami orang dipukul dalam pertandingan bisa cedera."
"Saya tidak mau dengar lagi bilang ini taktik atau apa dan berharap orang lain bisa respek sama kami seperti kami respek dengan PSM," pinta Teco.
Kelakuan teranyar Teco menghentikan seorang pemain yang hendak membobol timnya, rasanya tidak layak diberikan rasa hormat.
Kini menjadi tugas Komisi Disiplin PSSi untuk menghukum Teco.
Baca Juga: Prediksi Persib Vs Madura United - Ada Ancaman Boikot, Luis Milla: Kami Butuh Bobotoh