Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"'Orang gila di tepi lapangan'," demikian julukan dari media Argentina La Nacion.
"Tim lokal (timnas Indonesia) mampu menyamainya dan melakukannya dengan cara yang sangat istimewa: servis dari Pratama Arhan," tulis La Nacion.
Sebagai catatan tambahan, sebuah dribel di sisi kiri juga sempat membuatnya ditekel oleh Cristian Romero.
Biarpun mengenyam menit main lumayan di FIFA Matchday, Tokyo Very menilai itu belum cukup untuk bersaing di Liga Jepang.
Pelatih Hiroshi Jofuku kembali tak memainkan Arhan dalam laga hari ini, bahkan tak memasukkannya di bangku cadangan.
Laga hari ini merupakan matchday pertama bagi Arhan mengikuti sesi latihan satu pekan penuh sejak FIFA Matchday.
Laga pekan lalu melawan Montedio Yamagata (24/6/2023) sejatinya Arhan sudah di Jepang, tetapi baru bermain melawan Argentina empat hari sebelumnya.
Tanpa Arhan, Tokyo Verdy mengalahkan Yamagata dengan skor 2-0 dan Kumamoto dengan skor 1-0.
Baca Juga: Setelah Marselino Ferdinan, Persebaya Perkenalkan Wonderkid yang Dua Kali 'Taklukkan' Persis Solo
Melihat kebijakan Hiroshi Jofuku, Arhan kemungkinan besar baru akan dimainkan pada ajang Piala Emperor dua pekan lagi.
Tokyo Verdy dijadwalkan melakoni laga derbi melawan FC Tokyo pada babak ketiga Piala Emperor 2023, Rabu (12/7/2023).
Hiroshi Jofuku bisa dikatakan "berutang" kepada Arhan pada ajang ini, mengingat lemparan jauhnya berkontribusi dalam kelolosan tim.
Pada babak sebelumnya melawan Thespakusatsu Gunma, Tokyo Verdy menang 2-1 dengan gol kemenangan berasal dari gol bunuh dari hasil lemparan jauh Arhan.
Publik Indonesia menanti kabar baik Arhan dari Jepang, atau ia sebaiknya mencoba negeri lain yang lebih ramah menit main.
Baca Juga: Merujuk Nasib Robert Alberts, Luis Milla Seharusnya Dipecat Usai Lima Laga Cuma Sekali Menang