Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Segalanya Berjalan Buruk bagi Luis Milla di Persib: Krisis Hasil, Pemain Jengah, hingga Bobotoh Minggat

By Najmul Ula, Selasa, 4 Juli 2023 | 19:46 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla dan kapten tim, Achmad Jufriyanto mengungkap penyebab kekalahan telak tim mereka saat melawan Persita Tangerang.

BOLANAS.COM - Luis Milla menghadapi musim kedua dengan penuh cobaan, gagal menang melawan Madura United menguak banyak masalah.

Segudang masalah menanti untuk dipecahkan Luis Milla selepas performa mengecewakan pada laga pertama Liga 1 2023/24.

Persib Bandung cuma memperoleh hasil imbang 1-1 melawan Madura United meski berlaga di kandagn sendiri, Minggu (2/7/2023).

Performa tak inspiratif Maung Bandung pada laga itu membuat gol penyama kedudukan cuma diperoleh melalui hadiah penalti yang dikonversi David Da Silva.

Baca Juga: Tutup Mata Performa Apik Hadapi Argentina, Pelatih Jeonnam Dragons Batasi Jatah Main Asnawi Mangkualam

Luis Milla menatap musim ini dengan disokong sepenuhnya oleh manajemen PT PBB yang dipimpin Teddy Tjahjono.

Di aspek pelatih, Milla mendapatkan asisten kepercayaannya semasa melatih timnas Indonesia, Bayu Eka Sari.

Di sektor pemain, manajemen menuruti kemauan Milla untuk memperkuat sayap, berupa Edo Febriansyah dan Ryan Kurnia, hingga dua pemain asing asal Spanyol.

Sayangnya semua usaha tersebut tak membuahkan hasil, jika melihat performa laga pramusim terakhir melawan PSS (1-1) atau laga pertama musim menghadapi Madura.

Baca Juga: Elkan Baggott Dinilai Belum Layak Tampil di Championship, Bek Indonesia Harus Menjauh dari Premier League

Milla paling tidak memiliki tiga masalah yang harus diselesaikan dalam waktu singkat.

Pertama, krisis hasil, yang sudah mencapai level keterpurukan masa akhir Robert Alberts.

Robert Alberts dipecat setelah lima laga cuma sekali menang, dan itulah statistik yang dipunyai Milla dalam kurun waktu yang sama.

Terhitung sejak akhir musim lalu, Milla kini cuma mencatatkan satu menang, satu imbang, dan tiga kalah dalam lima laga kompetitif terakhir!

Jika Robert Alberts sudah dipecat akibat hasil buruk seperti itu, Milla beruntung masih terus dipercaya.

Kedua, pemain jengah, yang terlihat dari unggahan Nick Kuipers di Instagram.

Nick Kuipers merupakan eks bek Eredivisie yang selalu menjadi starter Persib dalam empat tahun terakhir.

Namun pada musim ini ia menyaksikan tempatnya diambil alih Alberto Rodriguez, serta Putu Gede dan Daisuke Sato dalam skema tiga bek ala Milla.

Baca Juga: Full Team PSM Dikurung 10 Pemain Lokal Persija, Bernardo Tavares Salut Pekerjaan Hebat Thomas Doll

Kuipers bahkan tak dimasukkan dalam daftar pemain cadangan, walaupun ia tak sedang mengalami cedera.

"Sulit rasanya untuk menonton pertandingan dan tidak menjadi bagian dari tim," demikian tulis Kuipers di Instagram.

Respons suportif rekan setimnya mengindikasikan kebijakan Milla tidak didukung segenap pemain.

Ketiga, Bobotoh yang tidak sabaran, terlihat dari aksi "minggat" dari tribun pada babak kedua kontra Madura.

Laga tersebut adalah pertandingan pertama musim ini, sehingga tak bisa dipahami apa yang mendasari Bobotoh untuk melakukan itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nick Kuipers (@kuipersnick)

Luis Milla heran lantaran timnya dirasa bermain positif untuk mengejar gol, walau terbentur permaina solid tim lawan.

"Kami butuh dukungan dari Bobotoh, namun untuk saat ini mereka tidak seperti biasanya," tutur Milla.

Andai aksi itu dilakukan setelah beberapa laga musim ini dengan hasil minimalis, aksi Bobotoh akan lebih bisa dipahami.

Apabila Milla tidak bisa menyelesaikan tiga problem di atas, ia harus siap bernasib sama seperti Robert Alberts: didemo lalu dipecat.

Baca Juga: PSSI Tidak Beli Kucing dalam Karung, Sosok Tenar Jerman Akan Jadi Atasan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P