Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta meninggalkan lubang besar di PSM Makassar, Bernardo Tavares menyiapkan tiga penerus sekaligus.
Bernardo Tavares mengakui PSM Makassar kehilangan pemain penting dalam diri Ramadhan Sananta untuk mengarungi Liga 1 2023/24.
PSM Makassar mendapat servis dari Ramadhan Sananta berupa 11 gol dalam perjalanan menjadi juara Liga 1 musim lalu.
Musim ini, Sananta tergoda tawaran Persis Solo dan PSM harus mempertahankan titel Liga 1 tanpa striker buas di lini depan.
Tavares menyoroti ketiadaan Sananta menjelang laga pertama melawan Persija pekan lalu.
Sananta diplot sebagai rekan duet Everton Nascimento, atau supersub, dengan menghasilkan efek merusak bagi tim lawan.
"Dari sisi Persija mereka tidak kehilangan pemain," ujar Tavares dikutip dari Kompas.com.
"Dari kami kehilangan pemain dan kalian tahu siapa itu," tandasnya.
Menggantikan seorang striker yang menjadi top scorer pemain lokal musim lalu (tak menghitung Spasojevic) dan top scorer SEA Games 2023 bukanlah hal yang mudah.
Alih-alih menyiapkan satu pemain pengganti, Tavares menyiapkan tiga pemain sekaligus untuk menjadi suksesor Sananta.
Nama pertama yaitu Ricky Pratama, striker timnas Indonesia U-20 yang merupakan produk akademi klub.
Ricky telah menjadi bagian dari tim utama sejak musim lalu, walau dengan menit main terbatas (482 menit dalam 14 laga).
Musim ini ia telah dilibatkan dalam pertandingan play-off Liga Champions Asia melawan Bali United, dengan memperlihatkan sentuhan yang lebih matang.
Nama kedua yaitu Andy Harjito, lebih senior dari Ricky tetapi baru berusia 21 tahun.
Andy Harjito didatangkan dari Borneo FC dengan status pinjaman, dan terlihat akan melewati Ricky dalam hierarki penyerang PSM.
Harjito langsung dimainkan dalam laga kontra Persija meskipun baru bergabung satu pekan.
Musim lalu, ia mencatatkan statistik menarik berupa dua gol dan satu assist dalam 15 laga untuk Borneo FC.
Nama ketiga merupakan talenta tersembunyi dari Portugal, Adison Silva.
Adilson Silva sudah berusia 25 tahun, tetapi baru menjalani satu musim reguler di tim senior, yaitu bersama Real SC di kasta Liga Portugal musim lalu.
Ia akan menjalani peran sebagai supersub, terlihat dari seluruh tiga penampilannya untuk PSM sebagai pengganti.
Ricky, Harjito, dan Adison memiliki tugas berat untuk bermain seproduktif Sananta.