Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perbedaan hingga 40 cm itu jarang terlihat di pertandingan sepak bola, terlebih bagi publik sepak bola Eropa yang memiliki postur lebih tinggi.
Akun sepak bola luar negeri di Twitter, Out of Context Football, panen engagement dengan mengunggah video Yuran vs Riko.
Saat artikel ini ditulis, cuitan tanpa caption akun tersebut menuai 3.700 retweet dan 40 ribu suka.
Rivalitas yang ditampilkan Yuran dan Riko juga berlangsung sehat nan sportif, seturut munculnya foto kedua pemain sesudah laga.
Foto pasca pertandingan itu memperlihatkan Yuran dan Riko bercengkerama dengan tertawa, meskipun baru saja saling jegal di lapangan.
— Out Of Context Football (@nocontextfooty) July 4, 2023
Baik Yuran maupun Riko gagal membawa tim meraih kemenangan, seturut hasil 1-1 yang menghiasi papan skor.
Hal yang disayangkan adalah sebagian netizen Indonesia bertindak rasialis menyikapi berbagai momen partai di atas.
Pihak Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan akan bekerja sama dengan Bareskrim Polri untuk menindak pelaku rasisme.
"APPI beberapa waktu lalu telah berkomunikasi dengan Siber Bareskrim Polri," demikian rilis APPI di Instagram.
"Inisiasi ini akan menjadi muara terbentuknya kerja sama dengan Bareskrim Polri, dikarenakan maraknya hujatan yang menjurus kepada rasisme."
Baca Juga: Persija Tiba-tiba Kedatangan Tenaga Tambahan dari Eropa, Bukan Maciej Gajos atau Jiri Skalak