Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini yang kita lakukan jangan sampai ada kesempatan jika kita tidak melakukan FIFA Matchday, karena harus cari poin," urainya.
Pernyataan tersebut menyiratkan timnas senior akan bertanding pada hari ketika timnas U-23 tidak bertanding.
Timnas U-23 Indonesia berada dalam Grup K bersama China Taipei dan Turkmenistan, dengan pertandingan dihelat pada 9 September dan 12 September.
Merujuk pernyataan Erick, maka pertandingan timnas senior harus digelar selain pada tanggal tersebut.
Kebijakan tersebut terasa aneh, sebab timnas U-23 dan timnas senior membutuhkan kehadiran Shin Tae-yong bukan hanya pada saat bertanding, melainkan juga di sesi latihan.
Di negara mapan, tugas pelatih timnas senior dan kelompok umur dibagi agar setiap tim mendapatkan fokus penuh sang pelatih baik saat berlatih maupun bertanding.
Sebagai contoh, timnas Inggris senior ditangani Gareth Southgate dan timnas Inggris U-21 dibesut Lee Carsley.
Keduanya akan menangani tim masing-masing pada FIFA Matchday September, tanpa Southgate diminta melatih timnas U-21.
Baca Juga: Jabatan Baru Erick Thohir Setelah Menteri BUMN dan Ketum PSSI: Ketua Komite Wasit!
Kebijakan ala FA (dan mayoritas federasi dunia) itu menjanjikan kualitas latihan dan fokus pelatih untuk tim yang diasuhnya.
Dengan kebijakan PSSI di atas, publik Indonesia akan menyaksikan Shin Tae-yong yang limbung bolak-balik memoles timnas U-23 dan timnas senior.